Laju Inflasi Diprediksi Terjadi hingga Akhir 2022, Ini Cara Menghadapinya!

Arintha Widya - Senin, 6 Juni 2022
ilustrasi kenaikan inflasi
ilustrasi kenaikan inflasi airdone

Mulai dari minyak goreng, bawang merah, daging, ikan (sebagai dampak dari cuaca buruk), dan masih banyak lagi.

Bukan itu saja, tarif angkutan umum dan BBM yang naik juga memengaruhi laju inflasi di semester pertama tahun 2022 ini.

Selain BPS, bank-bank di tanah air juga membaca peningkatan inflasi yang terjadi di Indonesia.

Bank Mandiri misalnya, menilai bahwa peningkatan inflasi akan terjadi secara substansial dan fundamental.

Terutama di semester kedua 2022 karena didorong inflasi dari permintaan atau demand-pull inflation.

Ekonom Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan tingkat inflasi akan berada di kisaran 3,8 persen sampai 4,0 persen secara tahunan.

Analis makroekonomi Bank Danamon, Irman Faiz pun menyampaikan hal yang kurang lebih sama.

Irman Faiz memprediksi inflasi bisa melampaui angka 4-4,5 persen sampai akhir tahun.

Lebih lanjut, Irman Faiz menyarankan agar pemerintah mengupayakan inflasi tetap terjaga.

Baca Juga: 3 Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah lewat Lelang Bank, Apa Saja?

Sumber: tribunnews,Kompas
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri