Seberapa Buruk Inflasi Gaya Hidup untuk Keuangan? Ini Kata Pakar

Vregina Voneria Palis - Jumat, 2 Juli 2021
Inflasi Gaya Hidup
Inflasi Gaya Hidup Money photo created by drobotdean

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mendengar istilah inflasi gaya hidup atau lifestyle inflation ini?

Secara garis besar, inflasi gaya hidup adalah fenomena dimana kita mengalami peningkatan pengeluaran saat pendapatan kita bertambah.

Nah, untuk membahas inflasi gaya hidup lebih jelas, PARAPUAN telah menghubungi Rista Zwestikareni, Certified Financial Planner dari Finansialku.

Rista menjelaskan bahwa inflasi gaya hidup ini bisa terjadi ketika seseorang mendapatkan tambahan penghasilan atau gaji.

"Inflasi itu peningkatan, kalau ngomongin inflasi gaya hidup berarti ada peningkatan dalam dia melaksanakan pola atau gaya hidupnya.

Baca Juga: Unik! Ini 4 Sejarah Menarik tentang Diskon dan Cashback, Apa Saja?

"Contoh inflasi gaya hidup, misalnya dia naik level pekerjaan, artinya pendapatan bertambah.

"Ketika pendapatan bertambah, dia akan melihat 'oh oke aku kayaknya harus seperti ini', bisa jadi karena tututan pekerjaannya, bisa juga karena lingkungan sosial pertemanannya dia.

"Sehingga ketika pendapatannya naik, gaya hidupnya juga naik," kata Rista.

Kawan Puan, sekilas inflasi gaya hidup ini terdengar buruk ya, karena peningkatan pengeluaran yang ditimbulkan.

Namun, inflasi gaya hidup tidak selamanya buruk loh.

Menurut Rista baik atau buruknya inflasi gaya hidup ini tergantung dari konteksnya.

"Kita tidak bisa meng-judge (menilai) inflasi gaya hidup ini buruk, enggak juga. Kita lihat konteksnya ini (peningkatan pengeluaran) untuk apa.

"Jika memang inflasi gaya hidup dia karena butuh untuk tuntutan pekerjaan, itu enggak masalah," jelas Rista.