Diundang ke Gedung Putih, BTS Bertemu Joe Biden dan Bahas Isu Penting

Firdhayanti - Rabu, 1 Juni 2022
BTS pidato di gedung putih.
BTS pidato di gedung putih. Youtube.com/Reuters

"Kami percaya musik merupakan pemersatu yang luar biasa dari semua hal," kata Jungkook.

Suga juga menambahkan, "Tidak salah menjadi berbeda, kesetaraan dimulai ketika kita terbuka dan merangkul semua perbedaan yang ada pada kita ."

Menjelang kunjungan mereka, agansi BTS, BigHit Music mengungkapkan bahwa BTS merasa terhormat untuk menerima undangan ke Gedung Putih dan menjadi artis yang mewakili Korea Selatan. 

"Kami berharap dapat mendiskusikan berbagai topik termasuk inklusi, keragaman, kejahatan kebencian anti-Asia, budaya dan seni," ujar agensi tersebut.

Sebelumnya, BTS juga menghadiri Sidang Umum PBB pada bulan September 2021 lalu.

Grup tersebut hadir sebagai utusan khusus presiden Korea Selatan sebelumnya, Moon Jae-in, dari bidang budaya dan generasi muda.

Lewat BTS, Moon Jae-in berusaha untuk mengecam rasisme dalam segala bentuk.

BTS sendiri kerap menyuarakan keresahan mereka atas diskriminasi ras-Asia dalam beberapa kesempatan.

Pada Juni 2020, kelompok tersebut bahkan menyumbangkan $1 juta dolar atau Rp14 milyar (kurs Oktober 2020) untuk gerakan Black Lives Matter.

Baca Juga: Tampil Serba Hitam, Ini First Concept BTS untuk Album Mendatang Proof

BTS juga turut menentang rasisme dan diskriminasi, "Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Kamu, saya dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama. #BlackLivesMatter."

Ketika ditanya oleh Variety tentang donasi mereka, para ARMY banyak antusias dengan program tersebut.

Antusiasme tinggi, donasi tersebut pun diadakan hanya dalam waktu 24 jam saja.

(*)

Sumber: eonline.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria