Puan Talks: Bijakkah Curhat Masalah di Kantor ke Rekan Kerja? Ini Kata Psikolog

Anna Maria Anggita - Senin, 30 Mei 2022
Curhat masalah kantor ke rekan kerja
Curhat masalah kantor ke rekan kerja justocker

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang saat ini sudah bekerja, tentu pernah mengalami atau memiliki masalah di kantor, baik itu dengan sesama rekan atau atasan.

Biasanya kalau sedang mengalami masalah di kantor, tentu ingin menyampaikan apa yang telah kamu lalui ke rekan kerja.

Namun, sebenarnya apakah bijak jika kita curhat masalah di kantor ke rekan kerja?

Menurut Indah Sulistyorini, M.Psi., Psi, psikolog klinis dewasa yang bernaung di Ruang Tumbuh, bijak atau tidaknya menceritakan masalah kerjaan tergantung dengan siapa kamu mencurahkannya.

Indah mengungkapkan bahwa Kawan Puan harus tahu bagaimana sikap rekan kerja yang akan menjadi tempat ceritamu itu.

"Akan lebih baik bila kita memang bisa curhat ke orang-orang yang berwenang, misalnya mungkin HR," ujar Indah pada Instagram Live @cerita_parapuan bertajuk Puan Talks: Kamu Enggak Sendirian! yang diadakan Kamis (19/5/2022).

Indah mengatakan bahkan sekarang perusahaan sudah banyak yang mulai menyediakan layanan konseling karyawan.

"Ada orang-orang yang memiliki latar belakang psikologi, misalnya seperti itu yang ditempatkan di HR," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa setidaknya mereka memiliki kemampuan dasar untuk mendengarkan dengan baik, listening skill-nya sudah terbentuk, terlatih atau dilatih.

Baca Juga: Bikin Candu, Ini 3 Alasan Harus Berhenti Gunakan Ponsel sebelum Tidur

 

Selain itu, mereka yang akan menjadi tempat ceritamu itu sudah mendapatkan pengetahuan bagaimana menerima curhatan atau mendengarkan dengan baik.

"Tapi misalnya kita tidak mendapatkan layanan tersebut atau perusahaan tidak menyediakan maka kita harus pilih orang yang selama ini cukup obyektif, cukup matang, dan juga cukup bijak yang mungkin bisa melihat masalah dengan lebih bijaksana," saran Indah.

Indah menuturkan curhat sebenarnya membantu agar Kawan Puan yang berkarier memiliki pemahaman diri yang benar.

"Karena mungkin tidak selalu kita itu yang paling benar. Artinya mungkin kita butuh masukkan supaya ada pertumbuhan dan perbaikan diri," tegasnya.

Pasalnya bisa juga apa yang terjadi di kantor itu terjadi karena adanya keterlibatan diri sendiri.

Puan Talks
Puan Talks Youtube/ Cerita Parapuan

"Nah jadi poinnya adalah bukan mendapatkan pembelaan atau pembenaran, tapi bagaimana mendapatkan solusi yang terbaik dulu," kata Indah.

Bila kamu memang ingin didengarkan terlebih dahulu itu boleh, tetapi Indah merekomendasikan agar kamu memilih orang yang cukup bijaksana atau netral dan bersedia mendengarkan. 

Baca Juga: Kenali 4 Tanda Peringatan Dini Bila Lansia Alami Penyakit Mental

Di mana orang tersebut juga cukup bijak dan mendapat respect, sehingga kamu meyakini bahwa dengan curhat dengan orang tersebut akan mendapat pandangan yang lebih bijaksana. 

Kalau tidak ada teman yang mampu membantu mengatasi apa yang kamu alami, maka tak ada salahnya curhat ke profesional kesehatan mental, seperti bantuan psikolog di Ruang Tumbuh.

Ruang Tumbuh merupakan pusat konsultasi, terapi, dan pengembangan diri yang mempunyai layanan konseling baik secara online maupun offline alias tatap muka.

Selain itu, Ruang Tumbuh juga memiliki:

- Layanan screening dan terapi tumbuh kembang anak

- Play therapy

- Seminar atau workshop dan kegiatan-kegiatan pengembangan diri lain yang dapat diikuti.

Bila Kawan Puan berkeinginan melakukan konseling, terapi untuk membagikan cerita hidup itu bisa langsung ke Ruang Tumbuh yang bisa ditemukan di Instagram @ruangtumbuh.id, ya. (*) 

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya