7 Tips Membuat CV Menarik untuk Pindah Jalur Karier agar Dilirik Rekruter

Ardela Nabila - Sabtu, 14 Mei 2022
Tips update CV jika ingin pindah jalur karier.
Tips update CV jika ingin pindah jalur karier. everydayplus

Parapuan.co - Pada titik tertentu dalam perjalanan karier, kamu mungkin akan memutuskan untuk mengejar jalur karier yang berbeda yang lebih selaras dengan minat atau keterampilanmu.

Ini merupakan hal biasa yang dapat dialami oleh siapapun, apalagi terkadang pindah jalur karier dan berganti pekerjaan menawarkan berbagai kelebihan lainnya.

Mulai dari peluang yang terbuka lebar untuk berkembang, penghasilan yang meningkat, hingga work-life balance yang mungkin tidak didapatkan di pekerjaan saat ini.

Jika kamu ingin pindah jalur karier, tentu Kawan Puan perlu memperbarui curriculum vitae (CV) agar bisa bersaing dengan kandidat lainnya.

Berikut ini beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan untuk membuat CV yang menarik agar dilirik rekruter, seperti dikutip dari Indeed.

1. Gunakan format resume kombinasi

Format resume kombinasi, yang menekankan pada keterampilan yang kamu miliki, merupakan format ideal apabila kamu ingin membuat CV untuk pindah jalur karier.

Keterampilan merupakan hal penting yang perlu ditekankan ketika kamu melamar pekerjaan baru di industri yang berbeda dengan pekerjaan saat ini.

Format resume ini memfokuskan pada keterampilan dan pencapaian yang kamu miliki dari pengalaman profesional sebelumnya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Segera Ganti Pekerjaan, Salah Satunya Tidak Berkembang

Ketika membuat CV dengan format resume kombinasi, Kawan Puan bisa mengikuti urutan berikut ini.

  • Informasi kontak
  • Rangkuman isi resume
  • Rangkuman keterampilan yang dimiliki
  • Kursus atau sertifikasi yang relevan dengan posisi dilamar
  • Pengalaman kerja
  • Pendidikan.

2. Cantumkan rangkuman isi resume

Rangkuman merupakan bagian penting dalam CV untuk menarik perhatian rekruter karena berisi penjelasan singkat mengenai keterampilan dan pengalaman kamu.

Seperti diurutkan di atas, rangkuman isi resume dapat mempersingkat waktu rekruter yang memeriksa CV kamu, maka dari itu ia harus diletakkan di bawah informasi kontak.

Ketika membuat rangkuman, tentunya kamu harus menjelaskan semua kualifikasi yang kamu miliki, namun tetap relevan dengan yang dibutuhkan pada karier baru tersebut.

Untuk menentukan keterampilan yang ingin dijelaskan di bagian ini, cobalah melihat deskripsi pekerjaan yang tercantum di deskripsi lowongan pekerjaan.

3. Tambahkan bagian untuk menjelaskan keterampilan

Bagian keterampilan merupakan bagian penting yang harus diperhatikan, sebab di sinilah kamu harus menjelaskan keterampilan yang sebelumnya telah disebutkan singkat di bagian rangkuman.

Baca Juga: Berencana untuk Ganti Pekerjaan? Pertimbangkan Dulu 7 Faktor Penting Ini

Seperti di bagian rangkuman, keterampilan yang kamu jelaskan harus berkaitan dengan deskripsi pekerjaan yang dilamar.

Keterampilan yang dicantumkan bisa meliputi hard skill dan soft skill. Yang terpenting, kedua jenis keterampilan yang dicantumkan harus sesuai dan memang dibutuhkan pada pekerjaan yang dilamar.

4. Cantumkan sertifikasi atau kursus yang relevan dengan posisi dilamar

Apabila Kawan Puan memiliki sertifikat atau pernah mengambil kursus untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut, jangan lupa untuk dicantumkan.

Hal ini dapat menunjukkan bahwa walaupun kamu belum memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut, kamu telah mengambil langkah dasar untuk mendapatkan sertifikasi.

5. Perhatikan bagian pengalaman profesional agar tetap relevan

Cara terbaik untuk tetap mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya adalah dengan turut menjelaskan keterampilan yang didapat dari pekerjaan lama, namun juga dibutuhkan di posisi baru.

Mengubah fokusnya pada keterampilan alih-alih tanggung jawabmu akan membuat bagian ini menjadi lebih menarik bagi rekruter.

6. Masukkan berbagai proyek yang pernah ditangani

Baca Juga: Ingin Pindah Jalur Karier? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Karyawan

Memasukkan proyek personal dan profesional di CV merupakan cara lain untuk membuktikan pada rekruter bahwa kamu telah memiliki pengalaman langsung terkait keterampilan yang kamu sebutkan sebelumnya.

Akan tetapi, jangan lupa pertimbangkan untuk mencantumkan proyek yang masih relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

7. Perhatikan bagian pendidikan

Latar belakang pendidikan kamu mungkin lebih relevan dengan pekerjaan saat ini, namun kamu bisa mencantumkan kelas apa saja yang sebelumnya pernah kamu ambil, yang mungkin berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.

Kawan Puan juga bisa mencantumkan berbagai keterampilan yang kamu dapatkan dari kelas tersebut, misalnya kemampuan berpikir kritis, riset, menulis, kerja sama tim, dan lainnya.

Perhatikan bahwa kelas-kelas ini hanya boleh kamu cantumkan jika diselesaikan dalam waktu lima tahun terakhir, ya.

Apabila kelas-kelas tersebut kamu ambil lebih dari lima tahun ketika kamu melamar pekerjaan, maka tak perlu dicantumkan.

Kawan Puan, itu dia beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan ketika membuat CV untuk pindah jalur karier baru. (*)

Baca Juga: Ahli Sebut Berganti Pekerjaan Setiap 3 Tahun Penting, Ini Alasannya!

Sumber: Indeed
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara