Dinar Candy vs Nikita Mirzani Bakal Adu Tinju, Apa Manfaat Olahraga Tinju untuk Perempuan?

Dinia Adrianjara - Jumat, 13 Mei 2022
Dinar Candy VS Nikita Mirzani
Dinar Candy VS Nikita Mirzani Warta Kota

Parapuan.co - Artis peran Nikita Mirzani dan Dinar Candy dikabarkan bakalan menggelar adu tinju.

Akan digelar pada 12 Juni mendatang, rencananya adu tinju itu bakalan diadakan pada pergelaran Holywings Sport Show (HSS).

Dilansir dari Kompas.com, adu tinju antara Nikita Mirzani dan Dinar Candy akan masuk ke dalam kategori Celebrity Fight HSS.

Dalam sebuah kesempatan, Nikita mengungkapkan alasannya mau adu tinju dengan Dinar Candy.

"Kenapa saya mau tanding sama Dinar? Mau buktikan sama Dinar seberapa kuat saya melawan dia," ungkap Nikita Mirzani.

Seperti yang bakal dilakukan Nikita Mirzani dan Dinar Candy, apa manfaat olahraga tinju untuk perempuan?

Dilansir dari Healthline, tinju adalah olahraga pertarungan yang sudah dipraktikkan sejak sebelum zaman Yunani kuno hingga dalam pertandingan Olimpiade.

Belakangan ini, tinju menjadi olahraga populer sebagai bentuk latihan fisik.

Latihan tinju yang umum dilakukan termasuk latihan gerakan dan gerak kaki untuk menghindari pukulan, serta latihan meninju pada peralatan seperti tas berat hingga speed bags.

Baca Juga: Atlet Asal Indonesia Sabet Emas Cabor Dayung, Ini Manfaat Olahraga Dayung

Tinju juga dapat dilakukan secara virtual melalui sistem permainan yang memiliki sensor gerakan.

Apa saja manfaat olahraga tinju, termasuk untuk perempuan? Simak selengkapnya!

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Petinju harus memiliki kemampuan untuk sering melakukan aktivitas intensitas tinggi selama sesi latihan atau pertandingan.

Olahraga ini merupakan bentuk latihan interval intensitas tinggi (HIIT), yang mendorong tubuh untuk berulang kali melakukan aktivitas yang intens.

Sejauh ini latihan fisik seperti HIIT telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, juga meningkatkan kebugaran aerobik.

2. Membantu penurunan berat badan

Olahraga tinju intensitas tinggi terbukti mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan komposisi tubuh secara keseluruhan, lebih dari aktivitas lain seperti jalan cepat.

Jumlah kalori yang terbakar saat latihan tinju pun akan bervariasi, tergantung pada tingkat intensitas latihan.

Baca Juga: Sambut Hari Keluarga Internasional, Ini Manfaat Olahraga Bersama Anggota Keluarga

Bahkan olahraga yang melibatkan simulasi tinju yang dilakukan menggunakan sistem permainan, juga secara efektif bisa membakar kalori.

3. Meningkatkan kekuatan tubuh

Meski kebanyakan orang berpikir kekuatan meninju hanya berasal dari bahu, tapi sebenarnya melemparkan pukulan saat bertinju juga melibatkan seluruh tubuh.

Pukulan tinju yang tepat melibatkan anggota tubuh bagian bawah, dan koordinasi seluruh tubuh untuk memberikan kekuatan melalui serangan.

Oleh karena itu, tungkai bawah serta otot inti merupakan bagian penting dari gerakan meninju.

4. Meningkatkan keseimbangan tubuh

Tinju adalah olahraga padat gerakan yang melibatkan gerakan kaki, strategi gerakan reaktif untuk mengubah kondisi dan melatih kekuatan otot.

Ini semua membantu meningkatkan keseimbangan tubuh.

Baca Juga: Kursi hingga Sapu, Ini 5 Benda di Rumah yang Bisa Dimanfaatkan untuk Olahraga

Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa program tinju bisa meningkatkan keseimbangan di antara orang-orang yang pulih dari stroke.

Terlebih lagi, tinju juga digunakan sebagai metode untuk mengobati penyakit Parkinson, yakni penyakit saraf yang melemahkan kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan kompleks.

5. Mengurangi stres

Olahraga tinju menjadi salah satu bentuk latihan fisik yang membantu tubuh untuk melepaskan emosi atau stres di dalam tubuh.

Intensitas dalam latihan tinju bisa bervariasi, meskipun sebagian besar cenderung melibatkan intensitas tinggi.

Namun penelitian telah mengamati peningkatan suasana hati di antara mereka yang berlatih dengan jenis olahraga ini.

Sehingga diyakini olahraga ini jika dilakukan secara rutin, bisa membantu mengurangi stres.

Nah bagi Kawan Puan yang ingin mencoba olahraga ini, pastikan mendapat pengawasan dari profesional, ya!

(*)

Baca Juga: Berperan dalam Komposisi Tubuh, Ini Sumber Protein untuk Protein Shake

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Penderita Asma Berolahraga? Simak Penjelasannya