Advertorial

BPH Migas Pastikan Stok BBM Aman untuk Penuhi Kebutuhan Selama Arus Balik

Sheila Respati - Jumat, 6 Mei 2022
BPH Migas  lakukan koordinasi dengan stakeholder untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan arus balik mudik Lebaran.
BPH Migas lakukan koordinasi dengan stakeholder untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan arus balik mudik Lebaran. DOK. BPH Migas

Parapuan.co – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) cukup untuk memenuhi kebutuhan arus balik mudik Lebaran.

Sebagai informasi, puncak arus balik mudik Idulfitri 1443 Hijriyah diperkirakan akan berlangsung pada 6-8 Mei 2022.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi melalui konferensi video dengan para stakeholder. Adapun stakeholder BPH Migas adalah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I-VIII, PT ASDP (Persero), PT AKR Corporation Tbk, Perusahaan Gas Negara (PGN), dan PT Aneka Petroindo Raya.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dikuasai Pemimpin Perempuan Menurut Erika Retnowati

Koordinasi tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Tutuka Ariadji dan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono.

Selain itu, hadir pula Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon, anggota Komite BPH Migas Eman Salman, Abdul Halim, dan Saleh Abdurrahman, serta perwakilan Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas Kementerian ESDM.

“Secara umum, hasil koordinasi menunjukkan bahwa stok BBM aman di seluruh wilayah,” ujar Erika menurut keterangan tertulis yang diterima Parapuan.co, Jumat (6/5/2022).

Dalam koordinasi tersebut, Posko Nasional Sektor ESDM melaporkan bahwa per Kamis (5/5/2022) ketersediaan bensin kategori RON 90 mencapai 1,3 juta kiloliter dan cukup untuk memenuhi kebutuhan 16 hari. 

Baca Juga: Antisipasi Mudik, BPH Migas Lakukan Monitoring Ketersediaan Bahan Bakar Minyak

Sementara bensin kategori RON 92, persediaannya sebanyak 726.000 kiloliter dan cukup untuk kebutuhan 36 hari. Solar CN 48 tersedia sebanyak 1,9 juta kiloliter dan cukup 21 hari.

“Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM pada masa arus balik, BPH Migas dan para stakeholder juga telah menyiapkan sejumlah layanan pendukung,”  kata Erika.

Layanan pendukung tersebut, lanjut Erika, adalah tambahan mobil tangki, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong, SPBU modular Pertashop, dan layanan motoris untuk mengantar BBM ke lokasi pemudik. Layanan-layanan tersebut telah disiapkan di jalur-jalur mudik dan sejumlah rest area.

Tak hanya jalur mudik, layanan tersebut juga difokuskan di jalur wisata. Hal ini melihat lonjakan permintaan BBM yang meningkat di wilayah Pertamina MOR IV di Jawa Tengah.

Baca Juga: Good Job! BPH Migas dan Polda Sumsel Amankan Produsen BBM Ilegal dan Oplosan 

Pada wilayah yang merupakan lokasi banyak tujuan wisata tersebut, kenaikan permintaan BBM mencapai 200 hingga 300 persen. Peningkatan utamanya terjadi di SPBU yang berlokasi di tol.

Untuk membantu pengawasan dan pengendalian penggunaan BBM bersubsidi selama arus balik, masyarakat dapat menghubungi nomor help desk BPH Migas di 0812-3000-0136.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan juga mengenai status ketersediaan liquid petroleum gas (LPG). Stok LPG saat ini sebesar 392.111 metric ton, sedangkan daily objective throughput (DOT) atau rerata penyaluran harian LPG mencapai 23.722 metric ton dengan coverage days 16,53 hari.

Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan LPG aman untuk memenuhi kebutuhan selama arus balik.

Pada sektor ketenagalistrikan, keseluruhan sistem dilaporkan dalam kondisi aman. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 45.808 megawatt (MW). Sementara beban puncak, besarannya mencapai 30.145 MW.

Dengan demikian, kapasitas cadangan daya nasional masih ada sebesar 15.663 MW, atau 51,96 persen dari total ketersediaan tenaga listrik.

Waspada bencana selama arus balik

Tidak hanya membahas ketersediaan BBM, LPG, dan tenaga listrik, koordinasi tersebut juga membahas potensi bencana geologi selama masa arus balik.

Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan Realisasi BBM Satu Harga Demi Wujudkan Keadilan Sosial

Dalam koordinasi tersebut dilaporkan bahwa lima gunung berapi, yakni Gunung Anak Krakatau, Merapi, Ile Lewotolok, dan Semeru berada di status level 3 atau siaga.

Badan Geologi Kementerian ESDM secara rutin melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan instansi terkait status gunung berapi.

Koordinasi dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM melalui telepon, e-mailfax, dan media daring.

Selain itu, pemudik juga perlu mewaspadai bencana tanah longsor. Bencana tersebut perlu diwaspadai di sejumlah wilayah, yakni Desa Tinggar di Kabupaten Kuningan, Kampung Curug di Kota Tangerang Selatan, dan Kecamatan Manggis di Kabupaten Karangasem, Bali.

Masyarakat yang akan menempuh perjalanan kembali dari kampung halaman dapat mengakses informasi terkini terkait bencana geologi di situs web https://magma.esdm.go.id atau aplikasi Android MAGMA Indonesia.