Salat Idulfitri di Istana Yogyakarta, Jokowi Dengarkan Khotbah soal Solidaritas di Era Pandemi

Alessandra Langit - Senin, 2 Mei 2022
Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana Joko Widodo dan Kaesang Pangarep bersiap melaksanakan shalat Idul Fitri di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Senin (2/5/2022) bertepatan dengan 1 Syawal 1443 Hijriah.
Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana Joko Widodo dan Kaesang Pangarep bersiap melaksanakan shalat Idul Fitri di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Senin (2/5/2022) bertepatan dengan 1 Syawal 1443 Hijriah. dok. Sekretariat Presiden

Parapuan.co - Kawan Puan, Presiden RI Joko Widodo melaksanakan salat Idulfitri di halaman Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Pada Senin (2/5/2022) pagi, Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana melaksanakan salat Idulfitri bertepatan dengan 1 Syawal 1443 Hijriah.

Diselenggarakan secara terbatas, salat Idulfitri ini hanya diikuti perangkat kepresidenan, Paspampres, dan keluarga Istana Yogyakarta.

Presiden Jokowi datang bersama Ibu Iriana pada pukul 06.28 WIB, kemudian disusul Kaesang Pangrangep, anak bungsu mereka.

Jokowi menempati saf paling depan, sementara Ibu Iriana menempati tempat yang telah ditentukan bagi jemaah perempuan di sebelah kiri.

Masmin Afif, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, bertindak selaku imam dan khatib dalam salat Idulfitri tersebut.

Abdul Rosyid, pengurus Masjid Darussalam Istana Yogyakarta bertindak sebagai bilal.

Dalam khotbahnya, khatib menyampaikan bahwa Idulfitri kali ini pihaknya ingin mengangkat tema "Solidaritas Sosial di Masa Pandemi".

Menurut ucapan khatib, Idulfitri adalah momen untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan dan menumbuhkan rasa saling peduli.

Baca Juga: Salat Idulfitri 2022 di Masjid Istiqlal Terpantau Ramai, Jemaah Penuhi Halaman Masjid

Di hari kemenangan ini, masyarakat diharapkan bisa berbagi, dan menghargai, saling merajut silaturahmi, menyapa dan memaafkan.

Selain itu, harapan lainnya adalah masyarakat dapat mengaktualisasikan nilai-nilai fitrah dalam perbuatan nyata dan perilaku mulia.

"Semoga momentum Idulfitri juga benar-benar mampu mengantarkan tatanan kehidupan masyarakat," ujar khatib, dikutip dari Kompas.com.

"Bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak mulia, kebersamaan dan kasih sayang," lanjutnya.

Secara khusus, khatib menyoroti solidaritas di tengah pandemi Covid-19 yang bisa menciptakan tananan masyarakat lebih baik.

"Dan terus saling peduli di tengah pandemi demi terciptanya tatanan masyarakat yang berharkat dan bermartabat," ungkap khatib.

"Sejahtera dan berkeadaban, di bawah naungan rida, magfirah, dan kasih sayang Allah SWT," tutupnya.

Setelah melaksanakan salat Idulfitri, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Gedung Agung.

Kepala Negara RI ini juga sempat menyapa jemaah di beberapa saf depan dengan senyum khasnya. (*)

Baca Juga: Boleh Dilaksanakan di Masjid dan Lapangan, Ini Ketentuan Salat Idulfitri 2022 dari Kemenag

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara