Hindari 6 Kesalahan Umum Ini dalam Merencanakan Dana Pendidikan Anak

Ardela Nabila - Sabtu, 30 April 2022
Kesalahan saat mempersiapkan dana pendidikan anak.
Kesalahan saat mempersiapkan dana pendidikan anak. SDI Productions

Tentukan juga apakah investasi tersebut dilakukan untuk tujuan jangka pendek ataupun jangka panjang.

Jangan sampai, kamu memilih instrumen investasi yang diperuntukkan bagi investasi jangka pendek untuk mencapai tujuan jangka panjang, begitu pun sebaliknya.

4. Hanya menggunakan satu jenis instrumen investasi

Saat mengumpulkan dana pendidikan anak, sebaiknya hindari melakukan kesalahan hanya menggunakan satu jenis instrumen investasi.

Hal ini dikarenakan setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dengan jangka waktu investasi yang berbeda.

Dengan adanya pemisah persiapan dana pendidikan untuk masing-masing anak, kamu juga akan lebih mudah dalam melakukan perhitungan kebutuhan investasi setiap bulannya.

Saat ini pun sudah banyak berbagai produk keuangan yang dirancang untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, mulai dari tabungan pendidikan berjangka, deposito, hingga asuransi pendidikan.

5. Tidak mempersiapkan sejak dini

Tidak mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini merupakan kesalahan lain yang harus dihindari oleh orang tua.

Baca Juga: Siapkan Dana Pendidikan Anak Sedari Dini, Begini Cara Menghitungnya!

Padahal, dengan berinvestasi sejak dini, kamu bisa mengumpulkan dana pendidikan dan terhindari dari utang di kemudian hari.

6. Memilih waktu yang tidak tepat

Terkadang, ada orang tua yang salah dalam menentukan perkiraan antara waktu dan biaya yang dibutuhkan.

Agar tak salah dalam menghitung biaya pendidikan anak, kamu bisa menyesuaikannya dengan umur anak saat ini.

Misalnya, Kawan Puan bisa mempertimbangkan investasi jangka panjang untuk kebutuhan biaya masuk SMP, SMA, atau kuliah.

Sementara untuk tingkat pendidikan yang lebih cepat, seperti TK atau SD, kamu bisa memasukkan dana pendidikan di instrumen investasi jangka pendek.

Mengatur jangka waktu tersebut bisa membantumu menentukan instrumen investasi yang tepat dan sesuai dengan tujuan keuangan.

Kawan Puan, itu dia sejumlah kesalahan yang bisa kamu jadikan pelajaran agar tidak salah dalam membuat perencanaan dana pendidikan anak.

(*)

Baca Juga: Simak! Ini Perbedaan Tabungan dan Investasi untuk Dana Pendidikan Anak

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri