Tas Branded Bisa Jadi Investasi, Berikut Tips Tepat Memulainya!

Firdhayanti - Senin, 25 April 2022
Tas branded Chanel
Tas branded Chanel kompas.com

Parapuan.co - Kawan Puan, tahukah kamu bahwa tas branded juga bisa digunakan untuk investasi?

Ya, selain di pasar modal Kawan Puan bisa memanfaatkan berbagai tas dari brand-brand mewah sebagai alat investasimu.

Dengan memilih tas branded yang tepat, Kawan Puan bisa mendapatkan keuntungan di masa mendatang. 

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com,  Indeks Investasi Mewah Knight Frank mengatakan, tas branded telah menjadi investasi mewah yang paling menguntungkan.

Pasalnya, nilai tas tangan rancangan desainer ternama ini telah meningkat 13 persen selama 12 bulan.

Tas utama dari merek andalan seperti Hermes, Chanel dan Louis Vuitton telah mempertahankan peningkatan valuasi rata-rata 83 persen dalam dekade terakhir.

Menurut laporan tersebut, tas tangan Hermes yang langka bahkan bisa menjadi investasi yang lebih baik daripada karya seni seorang pelukis.

Jika Kawan Puan ingin melakukan investasi tas branded ada beberapa tips yang harus diketahui agar untung di masa depan.

Ini dia 5 tips investasi tas branded yang perlu kamu ketahui, apa saja?

Baca Juga: Berkelas, Ini Deretan Tas Mewah Milik Rossa Tembus Rp 95 Juta

1. Perhatikan merek 

Dalam memilih tas branded, terdapat berbagai merek yang ditawarkan di pasaran. 

Dalam dunia mode, merek Chanel, Hermes, dan Louis Vuitton dikenal sebagai merek yang paling banyak diincar. 

Ada permintaan konstan untuk tas seperti Chanel Flap, Chanel 2.55, Louis Vuitton's Speedy atau Neverfull, dan tentu saja, tas Birkin dan Kelly yang ikonik dari Hermes.

Tas-tas jenis klasik ini akan tumbuh nilainya dari waktu ke waktu.

Hal ini karena tas yang sangat didambakan ini memiliki rekam jejak yang sangat baik di pasar penjualan kembali.

Sebuah bukti bagaimana kekuatan dari tas ini yang bisa bertahan lama. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Forbes, nilai Hermes Kelly telah meningkat 129 persen dalam dekade terakhir sementara tas Chanel telah meningkat nilainya sebesar 132 persen.

Meskipun sangat mahal, tas-tas ini sangat berharga justru karena betapa sulitnya mendapatkannya.

Untuk itu, sebelum membeli jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli tas branded ya, Kawan Puan. 

Baca Juga: Kisah Sukses Maya Jualan Tas Branded Beromzet Rp 3 Miliar Setahun

2. Pilih edisi terbatas

Model klasik merupakan rute yang lebih aman untuk pemula. Namun, kolektor yang lebih berpengalaman yang tidak keberatan mengambil risiko dapat memilih mengambil penawaran langka dan koleksi edisi terbatas.

Baik dibuat dalam jumlah eksklusif, dibuat khusus, atau dibuat untuk kolaborasi populer dengan desainer atau artis lain, mahakarya ini cenderung mendapatkan keuntungan besar di pasar lelang dan penjualan kembali.

3. Pilih model tak lekang waktu 

Dalam memilih tas branded, hindari gaya yang menampilkan elemen berorientasi tren musiman.

Tas rafia, desain tie-dye, dan tas dengan pinggiran tebal sedang tren saat ini, tetapi daya tahannya mungkin tidak dijamin dalam jangka panjang.

Tas dengan gaya yang tak lekang oleh waktu dan warna yang netral lebih disukai di pasaran. Untuk itu, Kawan Puan bisa mencari gaya yang tidak akan terlihat kuno satu dekade dari sekarang. 

Gaya konsisten yang dirilis ulang dalam gaya baru setiap musim memiliki peluang besar dalam memantapkan dirinya sebagai gaya klasik.

Baca Juga: Ternyata Ini 6 Alasan Barang Branded dan Mewah Punya Harga Selangit

Contohnya termasuk Lady Dior, tas kotak minimalis Celine, tas Puzzle Loewe, dan tas tangan Peekaboo Fendi.

4. Hindari barang yang sering diskon

Jika kamu sedang mencari tas dengan nilai jual kembali yang tinggi, disarankan untuk menjauhi brand yang sering mendiskon tasnya.

Pasalnya, nilai tas tangan dapat turun secara signifikan setelah dibeli jika dapat dengan mudah dibeli dengan harga miring.

Merek kontemporer yang keluar dengan lini tas musiman baru tanpa ciri khas khusus yang dapat dibedakan juga harus dihindari.

Karena tas tangan yang mungkin kamu beli dapat kehilangan relevansi dan mudah dikenali.

5. Rawat dan jaga kondisi tas

Tas yang tidak terawat, ternoda, atau terkelupas akan kehilangan nilainya. Untuk itu, kamu harus merawatnya, Kawan Puan.

Simpanlah di dalam kantong anti debu yang biasanya didapatkan saat kita membeli tas (ini juga dapat membantu untuk membuktikan keaslian tas saat kamu menjualnya kembali) saat tidak digunakan.

Baca Juga: CEO GroupM Indonesia dan Vietnam Dipercaya untuk Pimpin Pasar Thailand

Rawat bagian dalamnya dan cegah agar tidak ternoda oleh lipstik, riasan, atau parfum.

Idealnya simpan kosmetik atau parfum dalam pouch sebelum dimasukkan ke tas.

Terakhir perhatikan cuaca dan kelembaban, tas kulit tidak boleh sekalipun terkena air. Jadi lebih baik untuk tak menggunakannya saat turun hujan.

6. Jual di waktu yang tepat

Waktu adalah faktor terpenting untuk menjual tas desainer yang akan memberimu harga terbaik.

Dalam hal ini, kamu bisa menunggu momen yang tepat kapan tas tersebut menjadi populer dan banyak dicari.

Kadang-kadang, ini berarti menunggu tas menjadi sangat langka dan sulit didapat di pasar penjualan kembali. 

Namun, untuk tas klasik seperti Hermes Birkin dan Chanel akan mendapatkan harga yang menarik di hampir setiap waktu. 

Jadi, apakah Kawan Puan tertarik untuk mencoba investasi tas branded ini? (*)

Baca Juga: Tory Burch Rilis Koleksi T Monogram Melalui Instalasi Cantik di Senayan City

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya