Gaya Hidup Halal, Perkuat Ekosistem di Indonesia untuk Hidup Sehat

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 21 April 2022
Gaya Hidup Halal Fondasi Indonesia Sehat dan Kuat
Gaya Hidup Halal Fondasi Indonesia Sehat dan Kuat Tangkapan layar webinar“Gaya Hidup Halal Fondasi Indonesia Sehat dan Kuat”

“Tren gaya hidup halal sangat memperhatikan standar kelayakan, kebersihan, dan efek fungsionalnya bagi manusia. Seorang muslim yang menerapkan gaya hidup halal dalam kesehariannya membutuhkan barang konsumsi dan barang guna yang halal dan thoyyib. Dengan adanya lembaga yang mengatur proses sertifikasi halal, dalam hal ini BPJPH, mempermudah masyarakat untuk mengakses produk-produk halal,” ujarnya.

Gaya hidup halal untuk hidup yang lebih sehat
Gaya hidup halal untuk hidup yang lebih sehat Tangkapan layar webinar“Gaya Hidup Halal Fondasi Indonesia Sehat dan Kuat”

Dalam webinar tersebut, Jetti menjelaskan bahwa jika dilihat dari segi bisnis, satu mata rantai yang dikonsumsi pelaku gaya hidup halal menunjukkan besarnya peluang ekonomi yang dapat dioptimalkan.

Apalagi saat ini konsumen produk halal bukan hanya masyarakat muslim, tapi masyarakat yang memprioritaskan jaminan bersih, aman, dan sehat dari produk yang bersertifikat halal.

“Gaya hidup halal kini menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas hidup. Makanan dan minuman yang halal diyakini tidak hanya bersih dan sehat tetapi juga membawa keberkahan yang mendatangkan manfaat besar bagi kualitas hidup.

"Tubuh kita akan mendapatkan asupan nutrisi yang baik dan cukup, pikiran pun tenteram karena paham bahwa yang dikonsumsi merupakan produk yang aman dan berkualitas,” tambah Jetti. 

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama Republik Indonesia Muhammad Aqil Irham menyampaikan bahwa untuk menjamin kehalalan produk, perlu dilakukan sertifikasi dan standarisasi.

Penilaian halal tidaknya produk dan jasa dilihat dari semua prosesnya, mulai dari hulu ke hilir.

Baca Juga: Simak! Ini Cara Mendapatkan Sertifikasi Halal BPJPH untuk Pelaku Usaha

BERITA TERPOPULER WELLNESS: Penyebab Sering Ngantuk Siang Bolong hingga Syarat Mendaki Gunung Rinjani