Sambut Hari Hemofilia Sedunia, Kenali Gejala dan Penyebab Kelainan Darah Tidak Membeku

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 15 April 2022
Apa itu hemofilia?
Apa itu hemofilia? Freepik/shayne_ch13

Parapuan.co - Hari Hemofilia Sedunia diperingati setiap tanggal 17 April.

Menyambut peringatan Hari Hemofilia Sedunia, ada baiknya Kawan Puan lebih mengenal soal kelainan langka yang satu ini.

Mengutip dari laman resmi Kemenkes, hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang.

Hemofilia adalah suatu penyakit kelainan darah yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.

Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal.

Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya. 

Hemofilia adalah kelainan langka di mana darah tidak membeku dengan cara yang khas karena tidak memiliki cukup protein pembekuan darah (faktor pembekuan).

Pemotongan kecil biasanya tidak terlalu menjadi masalah. Jika memiliki kondisi yang parah, perhatian utama adalah pendarahan di dalam tubuh, terutama di lutut, pergelangan kaki dan siku. Pendarahan internal dapat merusak organ dan jaringan yang bisa mengancam jiwa.

Bagi pasien hemofilia, pengobatan dan perawatan harus dilakukan seumur hidup, sehingga penderitanya terbebani secara fisiologis, psikologis, dan ekonomis seumur hidup.

Baca Juga: 3 Akibat jika Lupa Sahur Menurut Dokter Gizi, Gula Darah Bisa Turun!

Sumber: Mayo Clinic,kemenkes.go.id
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati