Parapuan.co - Depresi adalah gangguan mood atau suasana hati dengan perasaan sedih terus-menerus setidaknya dalam dua minggu.
Gejala depresi seperti tidak memiliki minat pada sesuatu yang disukai, lelah sepanjang waktu, putus asa, kehilangan energi, dan rasa tidak berguna.
Depresi juga memicu perubahan nafsu makan, insomnia atau kesulitan tidur, dan menurunnya kemampuan konsentrasi.
Selain berkonsultasi dengan psikiater, kamu juga bisa mengelola gejala depresi dengan berolahraga.
Olahraga akan mengaktifkan hormon endorfin, yaitu hormon penghilang rasa sakit atau pereda rasa sakit alami dari tubuh.
Endorfin berperan penting dalam mengatur suasana hati lebih baik, terutama dalam mengelola gejala depresi.
Olahraga juga dapat dijadikan sarana healing atau penyembuhan tanpa efek samping untuk kesehatan mental.
Kesehatan mental yang baik secara langsung akan memengaruhi mood dan pikiran menjadi lebih tenang.
Melansir Pinkvilla, inilah empat rekomendasi olahraga untuk mengelola gejala depresi. Simak ulasannya!
Baca Juga: 4 Manfaat Olahraga sebagai Pereda Stres, Bisa Meningkatkan Endorfin!
1. Lari
Berlari tidak akan membuat depresimu hilang dalam semalam, tetapi akan membantumu mengelola gejalanya.
Olahraga ini dapat membangun otot, meningkatkan kesehatan jantung, dan menjaga kesehatan otak.
Jantung berdetak lebih cepat saat berlari untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sementara otak mendorong sistem pernapasan bekerja lebih keras.
Kondisi ini akan membantumu memicu endorfin untuk mengatasi depresi dan meningkatkan kesehatan mentalmu.
2. Angkat Beban
Olahraga angkat beban menjadi latihan meditasi bagi orang-orang dengan depresi ringan hingga sedang.
Hal ini dikarenakan ketika kamu melakukan latihan beban, pikiranmu terkonsentrasi pada aktivitas saat ini dan tidak memikirkan hal lain.
Keuntungan lain termasuk definisi otot yang lebih besar, aliran darah yang lebih tinggi, dan kekuatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Ini 6 Manfaat Penting Angkat Beban sebagai Olahraga untuk Perempuan
3. Yoga dan Meditasi
Yoga adalah bentuk latihan fisik yang melibatkan berbagai posisi tubuh, metode pernapasan, dan meditasi.
Depresi dan gejalanya, seperti kesulitan berkonsentrasi atau kekurangan energi, dapat mengambil manfaat dari yoga.
Jika yoga bukan pilihanmu, perpaduan antara meditasi dan gerakan fisik adalah alat yang ampuh untuk mengatasi kesedihan.
Meditasi membantumu dalam membawa tubuh dan pikiranmu ke saat ini sekaligus menjernihkan pikiran.
Selain itu, gerakan fisik yang terkontrol dan terkonsentrasi juga membantu penguatan koneksi tubuh-pikiran.
4. Aktivitas Fisik di Luar Ruangan
Saat kamu merasa suntuk berada di luar rumah, coba keluarlah untuk mencari udara segar dan sinar matahari.
Baca Juga: 5 Teknik Pernapasan Yoga agar Tubuh Rileks dan Pikiran Tenang
Sinar matahari telah ditemukan untuk membantu dalam produksi serotonin, yaitu zat kimia otak yang meningkatkan suasana hati.
Penurunan serotonin selama bulan-bulan dan tinggal di lingkungan yang lebih gelap dan lebih dingin telah dikaitkan dengan beberapa kasus gangguan afektif musiman.
Lakukan aktivitas luar ruangan yang kamu sukai, misalnya berjalan-jalan, mendaki, bersepeda, bermain dengan anak, atau bahkan mencuci kendaraan.
Nah, itulah berbagai jenis aktivitas fisik untuk membantumu mengelola gejala depresi, ya, Kawan Puan. (*)
