dr. Fitria memaparkan hidrasi kulit bayi akan mengalami peningkatan dengan bertambahnya usia bayi dan mencapai puncaknya pada usai 3-12 bulan.
Oleh karenanya, perawatan kulit si Kecil penting sekali untuk menjaga kelembapan kulitnya.
"Nah bagaimana cara yang tepat merawatnya? Di tubuh, kita memiliki mikroorganisme (bakteri, jamur, virus) baik," katanya.
Diketahui mikroorganisme tersebut dinamakan sebagai flora kulit normal (skin microbiome).
Mengetahui hal tersebut maka orangtua harus memperhatikan produk untuk bayi terbuat dari bahan-bahan yang cocok untuk si Kecil.
Pastikan produk perawatan tidak menggangu keseimbangan flora normal kulit bayi.
"Oleh karena itu sebaiknya gunakan produk-produk yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi, bersifat hypoallergenic karena dapat mengurangi risiko alergi dan iritasi pada kulit bayi," ujarnya.
Selain itu dr. Fitria juga menyarankan orangtua untuk memilih pembersih yang lembut di mata bayi dan menjaga kelembapan kulit si Kecil.
Baca Juga: Kembali Dilakukan Luna Maya, Ini 7 Hal yang Harus Disiapkan sebelum Menjalani Prosedur Egg Freezing
Dalam kesempatan yang sama dr. Miza Afrizal, Sp.A selaku dokter anak mengatakan perawatan bayi baru lahir yang baik akan menjadi landasan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak nantinya.
"Selain itu, masa-masa ini juga menjadi penentu untuk terbentuknya hubungan orang tua dengan anak yang penuh kasih sayang," tutupnya,
Nah Kawan Puan dari ulasan di atas hendaknya sebagai orang tua kamu memahami bahwa produk perawatan kulit bayi itu harus tepat demi menunjang tumbuh kembangnya. (*)
