Parapuan.co - Kampanye body positivity datang untuk menampilkan percaya diri pada perempuan.
Kesehatan mental dan kesehatan fisik bagi setiap orang yang mengalami masalah pada citra tubuhnya bisa menjadi lebih baik berkat body positivity.
Pasalnya, standar kecantikan yang terdapat pada lingkungan masyarakat membuat seseorang kembali mempertanyakan bentuk tubuhnya, terutama bagi perempuan.
Tak sedikit dari perempuan yang tidak puas dengan bentuk tubuh mereka.
Hal ini membuat banyak dari perempuan menjadi kesulitan untuk menampilkan diri apa adanya.
Berdasarkan riset PARAPUAN pada 771 responden perempuan berusia 18-35 tahun, tak sedikit dari perempuan melakukan tindakan ekstrem mengenai apa yang pernah dilakukan untuk menutupi rassa tidak percaya diri mereka.
Kebanyakan mengaku setidaknya pernah melakukan diet ketat (24,3%), minum obat pelangsing (23,1%), dan rebonding/smoothing (16,7%).
Artinya, faktor yang membuat mereka tidak percaya diri adalah seputar berat badan dan jenis rambut, khususnya bagi pemilik rambut bergelombang.
Omong-omong diet ketat, tak sedikit para selebriti pernah melakukannya.
Baca Juga: Dampak Citra Tubuh Negatif dari Medsos, dari Gangguan Makan hingga Kecemasan
Melansir berbagai sumber, ini dia selebriti yang pernah melakukan diet ketat.
1. Tya Ariestya
Tya Ariestya pernah menjalani diet ketat pada Agustus 2020 lalu tanpa olahraga yang menyiksa.
Dia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 25 kilogram dari berat asalnya, yakni 74 kilogram dan membagikan perjalanan dan tips dietnya dalam buku The Journey of Fit Tya Ariestya.
Meskipun begitu, tips diet Tya Ariestya sempat heboh di media sosial.
Dalam tips dietnya, beredar informasi bahwa Tya menghindari sayur dan mengatakan bahwa sayur dapat menghambat penurunan berat badan dan aturan penggunaan garam yang bebas.
2. Vicky Shu
Baca Juga: Punya Pesan Kuat, 5 Drama Korea Ini Angkat Tema Soal Body Positivity
Gara-gara body shaming yang kerap didapatkannya, Vicky Shu melakukan diet ekstrem.
Akibat diet ekstremnya itu, Vicky pernah mengalami penyakit lambung dan bulimia, gangguan pada cara makan demi menghindari kenaikan badan.
"Dulu (sampai) bulimia, ya salah satu gangguan gitu, itu dari kecil sampai kuliah aku enggak kurus, emang badanku besar, berat badannya banyak lah," kata Vicky Shu dikutip dari Kompas.com, Minggu, (10/4/2022).
"Ya, jadi dulu sering dikatain sapi lah, sampai lulus kuliah memutuskan diet. Dietnya cukup ekstrem, sampai pernah bulimia, yang abis makan dikeluarin," kata Vicky Shu lagi.
3. Mina Eks Gugudan
Sebagai mantan member I.O.I dan Gugudan, Mina telah dibuat sangat sadar akan penampilannya.
Ketika tidak senang dengan penampilannya selama ajang Produce 101, Mina memutuskan untuk tidak makan sama sekali dan hanya mengonsumsi dua botol air soda sehari.
Berat teringannya saat berdiet adalah sekitar 42 kilogram.
Baca Juga: 5 Selebritas Perempuan Indonesia yang Aktif Gaungkan Body Positivity
4. IU
Penyanyi IU secara terbuka mengungkapkan perjuangannya terhadap kecemasan dan gangguan makan selama kariernya.
Ia mengungkapkan diet ketat yang dia ikuti untuk menurunkan 5 kilogram hanya dalam lima hari pada tahun 2013.
Selama diet, IU mengonsumsi satu apel untuk sarapan, dua ubi untuk makan siang, dan minuman protein shake untuk makan malam.
5. Soyou eks SISTAR
Sebagai solois dan mantan member SISTAR, Soyou telah lama berkecimpung di industri Kpop.
Ia telah mencoba berbagai jenis diet.
Untuk mempersiapkan pemotretan bikini, Soyou menjaga menunya dengan empat putih telur puyuh dan segelas susu setiap hari selama sebulan.
Diet ini membuatnya kehilangan 8 kilogram untuk pemotretan dengan majalah Elle.
Nah, Kawan Puan, itu tadi deretan artis yang pernah menjalani diet ketat demi mendapatkan penampilan yang konon katanya sesuai dengan 'standar'.
Diet memang boleh jika tujuannya demi kesehatan tubuh, namun tidak jika kamu melakukannya hanya demi memenuhi ekspektasi orang semata.
Oleh karena itu, lakukan diet dengan bijak dan sesuai dengan yang tubuhmu butuhkan ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Ikut Gaungkan Body Positivity, Ini 7 Model Victoria Secret Dulu hingga Kini
(*)
