Parapuan.co - Maraknya kampanye body positivity membuat brand pakaian dalam Victoria's Secret turut ikut serta, hal ini terlihat dari terpilihnya Sofia Jirau sebagai model terbaru.
Menariknya, perempuan asal Puerto Rico ini disebut model down syndrome pertama dalam sejarah Victoria's Secret, lho.
Seperti kita ketahui, dalam setiap kemegahan runway show-nya, brand fashion asal Amerika itu selalu menghadirkan deretan supermodel dengan aneka bikini hingga lingerie cantik.
Dengan bergabungnya Sofia, tentunya menampik stigma bahwa para model Victoria's Secret harus sempurna secara fisik.
Tren body positivity sendiri muncul pada tahun 1996, yakni gerakan mensyukuri apapun bentuk tubuh yang kamu miliki dan tidak menyalahkan diri sendiri atas perubahan yang terjadi, baik itu penuaan, kehamilan atau kekurangan fisik lainnya.
Kawan Puan tentu penasaran kan, bagaimana sepak terjang Victoria's Secret hingga memutuskan mendapuk Sofia Jirau sebagai supermodel terbarunya? Yuk, simak!
Seperti diketahui Victoria's Secret mengubah konsep bisnisnya sejak tahun 2021 lalu.
Brand fashion ini ikut menggaungkan kampanye body positivity yakni mengganti sejumlah model dengan figur lain, seperti atlet, aktivis sampai model plus size, karena dianggap representatif terhadap konsep kecantikan yang sebenarnya.
Para model ini nantinya memiliki tugas tampil di dalam event hingga pesta Victoria's Secret.
Baca Juga: Sofia Jirau jadi Model Down Syndrome Victoria’s Secret di Love Cloud Collection
