Parapuan.co - Puasa Ramadan selama sebulan ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk mengelola berat badan dan kolesterol.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang justru mengalami kenaikan berat badan dan kolesterol tinggi selama bulan Puasa. Maka itu, kamu perlu dengarkan tubuhmu.
Pasalnya, tingkat kolesterol tinggi atau low-density lipoprotein (LDL, jahat) merupakan faktor risiko utama penyakit jantung yang mengancam jiwa.
Faktanya, peningkatan kadar kolesterol adalah akibat langsung dari pilihan makanan yang buruk dan pola hidup tidak sehat.
Untuk itu, PARAPUAN telah merangkum dari berbagai sumber tentang penyebab kolesterol tinggi saat puasa. Simak ulasannya agar kamu bisa dengarkan tubuhmu lebih baik, ya!
1. Banyak duduk
Melansir WebMD, minimnya aktivitas fisik dan duduk selama berjam-jam tidak baik untuk kesehatan tubuhmu.
Ketika kamu duduk terlalu lama, enzim yang mengubah kolesterol jahat menjadi kolesterol baik akan turun 95%.
Untuk lindungi jantungmu dan perhatikan kesehatanmu, tingkatkan aktivitas gerakmu dengan berjalan atau olahraga setidaknya 30 menit sehari.
Baca Juga: Dokter Gizi Ungkap 5 Tips Mengendalikan Kolesterol di Saat Puasa
2. Konsumsi makanan tinggi gula
Saat buka puasa, banyak orang memilih makanan manis berupa takjil, es campur, atau minuman dingin tinggi gula lainnya.
Namun, kamu perlu dengarkan tubuhmu karena konsumsi makanan tinggi gula menyebabkan hatimu membuat lebih banyak kolesterol jahat dan trigliserida.
Selain meningkatkan kolesterol, selalu berbuka puasa dengan makanan manis dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
3. Konsumsi makanan cepat saji
Tak bisa dimungkiri, banyak orang memilih jalan pintas dengan memasak makanan cepat saji dan olahan untuk makan sahur.
Mengutip Everyday Health, makanan cepat saji mengandung lemak jenuh, yang berkontribusi pada kenaikan kolesterol jahat pada tubuh.
4. Tidur berlebihan
Banyak orang yang menunggu waktu berbuka puasa dengan tidur sepanjang siang, bahkan hanya bangun saat waktu salat. Namun, perhatikan kesehatanmu sebab hal ini tak baik.
Baca Juga: Kenali 3 Jenis Tidur Siang yang Bantu Tingkatkan Produktivitas
Melansir The Health Site, kebiasaan tidur berlebihan justru berbahaya, sebab tidur berlebihan juga berdampak negatif pada kadar kolesterol.
Agar tidak tidur berlebihan, kamu bisa tidur siang sekitar 15-30 menit saja guna mengembalikan produktivitas.
5. Kurang tidur
Selain tidur berlebihan, kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan perubahan kadar kolesterol.
Padahal, pengaturan siklus tidur menyinkronkan proses tubuh lainnya dan membuatnya berfungsi secara optimal.
Secara alami, ketika kamu kurang tidur, tingkat stres meningkat, fungsi otak melambat, dan sirkulasi terpengaruh.
Oleh sebab itu, sesuaikan jadwal tidur lebih awal, misalnya setelah tarawih, agar bangun sahur bisa tepat waktu.
Masalahnya, jika kamu tidur tengah malam, sekitar jam 12 - 2 malam, maka jarak tidur ke bangun sahur menjadi sebentar.
Baca Juga: Jadi Penyebab Ginjal Rusak, Hindari 7 Kebiasaan Buruk Sehari-hari Ini
Jadi, selalu dengarkan tubuhmu jika kolesterol tinggi saat puasa dan atasi segera ya, Kawan Puan. Stay healthy! (*)
