Srikandi untuk Negeri, Cerita Nala Amirah Bangun Green Welfare di Usia 15 Tahun

Tim Parapuan - Diperbaharui Minggu, 25 Juni 2023
Srikandi untuk Negeri: Founder Green Welfare, Nala Amirah.
Srikandi untuk Negeri: Founder Green Welfare, Nala Amirah. Dok. Instagram @nalaamirah

Aktif di Berbagai Organisasi

Sejak 2021 lalu, rupanya Nala Amirah tidak hanya fokus membangun Green Welfare bersama rekan-rekannya.

Perempuan yang tertarik dengan banyak isu di dunia lingkungan itu juga terlibat di berbagai organisasi besar lainnya.

Salah satunya ialah International Telecommunication Union (ITU) yang merupakan bagian dari United Nations (UN), di mana Nala berperan sebagai Youth Campaigner di The World Summit on the Information Society Forum (WSIS).

Nala Amirah juga merupakan bagian dari ASEAN Youth Organization sejak 2020, di mana saat ini ia memegang posisi sebagai Digital Engagement Officer di AYO-Enviro, yang fokus pada isu serta perkembangan lingkungan.

Tak hanya itu, perempuan yang juga aktif di berbagai kegiatan sukarelawan itu ialah salah satu Project Officer, Growth, & Fundraising Team di UN Sustainable Development Solutions Network Youth (SDSN Youth).

Tantangan sebagai Pemimpin Perempuan Muda

Memimpin Green Welfare di usia yang masih terbilang muda, Nala tentunya kerap dihadapi oleh tantangan, khususnya karenanya adanya perbedaan usia di organisasi yang dipimpinnya.

“Salah satu batasan terbesar untukku adalah menemukan garis untuk memastikan bahwa semua orang dapat berkomunikasi dan memvisualisasi visi yang sama, berapapun usianya,” ujarnya.

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Ratnawati Sutedjo, Berdayakan Penyandang Disabilitas Lewat Precious One

Sumber: LinkedIn,Liputan
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda