Parapuan.co- Saat ini platform opsi biner Binomo dan Quotex sedang menjadi sorotan usai menyeret crazy rich Indra Kenz alias Indra Kesuma dan Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan.
Keduanya terjerat kasus dugaan penipuan, penyebaran berita bohong, sampai pencucian uang.
Melansir dari laman Kompas.com, Indra Kenz sendiri menjadi tersangka atas kasus dugaan penipuan sampai pencucian terkait opsi biner (binary option) Binomo.
Sedangkan Doni Salmanan menjadi tersangka atas kasus yang sama tetapi dengan platform Quotex.
Keduanya diketahui ditangkap karena mempromosikan dan merekrut orang-orang untuk menanamkan uang di aplikasi judi online yang berkedok trading bernama Binomo dan Quotex.
Orang-orang direkrut tersebut, lalu diajak bermain Binomo dan Quotex menggunakan kode khusus yang diberikan oleh Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Lalu apa itu platform Binomo dan Quotex yang banyak rugikan orang-orang hingga milyaran rupiah?
Binomo adalah platform binary option yang tidak memiliki aset untuk diperdagangkan.
Jadi tidak ada transaksi riil dalam platform Binary option, yang selama ini mengklaim sebagai instrumen trading (perdagangan) daring.
Baca juga: Ramai Konten Kreator Mengaku Tertipu Trading Binary Option, Apa Itu?
Cara kerjanya, trader harus menebak harga suatu aset akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Trader dapat memilih aset yang akan diperdagangkan, yang biasanya berbentuk mata uang, indeks saham, kripto, hingga komoditas.
Jika sudah menentukan aset, trader harus mengeluarkan sebagian modal yang ia miliki untuk mendapatkan keuntungan.
Menurut Investopedia, binary option merupakan produk keuangan di mana pihak-pihak yang terlibat transaksi diberi salah satu opsi atau pilihan "ya" atau "tidak" untuk menebak harga suatu aset.
Misalnya, trader binary option diminta menebak harga saham X, apakah akan berada di atas 25 dolar pada 15 Maret 2022, pukul 13.00 WIB.
Trader harus memilih salah satu opsi, "ya" (yang berarti akan lebih tinggi), atau "tidak" (artinya akan lebih rendah).
Jika trader meyakini harga saham X akan diperdagangkan di atas 25 dolar pada tanggal dan waktu tersebut, maka dia akan memilih opsi "ya".
Saat melakukan transaksi itu, para trader harus mempertaruhkan 100 dolar.
Jika ternyata tebakan trader benar dan saham X diperdagangkan di atas 25 dolar pada tanggal dan waktu tersebut, maka ia akan menerima pembayaran sesuai dengan persyaratan yang disepakati.
Baca juga: Cara Menghindari Rayuan Cuan Instan Berkaca dari Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan
Misalnya jika pembayarannya 70 persen, broker biner mengkredit akun trader dengan 70 dolar.
Namun, jika ternyata harga yang diperdagangkan di bawah 25 dolar pada tanggal dan waktu tersebut, maka tebakan trader salah dan ia harus kehilangan investasi 100 dolar dalam perdagangan.
Sedangkan Quotex merupakan aplikasi broker trading yang menawarkan perdagangan aset biner secara digital menurut daytrading.com.
Quotex sendiri menawarkan sejumlah produk investasi dan trading yang tersedia dalam 27 mata uang dan jual beli koin kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, hingga Litecoin.
Sementara untuk indeks, Quotex menyediakan 15 bursa termasuk FTSE 100 dan Dow Jones.
Para investor Quotex dapat melakukan setoran awal mulai dari 5 dollar AS atau sekitar Rp 70 ribu.
Setoran tersebut dilakukan menggunakan kartu kredit, e-wallet, hingga cryptocurrency.
Platform ini pada dasarnya hampir sama dengan Binomo, namun menyediakan berbagai perdagangan digital yang mengacu pergerakan harga naik dan turun sederhana.
Kawan Puan, demikian tadi pengertian platform Binomo dan Quotex yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Mulai sekarang mulailah berhati-hati dalam berinvestasi, jangan hanya sekedar mengikuti tren. (*)
