Parapuan.co - Baru-baru ini dunia maya ramai dihebohkan dengan dugaan penipuan yang dilakukan oleh seorang selebgram.
Selebgram tersebut bernama Indra Kenz, yang namanya dicatut oleh konten kreator Maru Nazara.
Maru Nazara meminta Indra Kenz dan YouTuber Doni Salmanan bertanggung jawab atas kerugian yang dideritanya usai berinvestasi di Binary Option.
Maru mengklaim bahwa Indra dan Doni adalah afiliator Binary Option yang dianggapnya telah membuatnya kehilangan Rp540 juta.
Ia juga mengklaim, kedua afiliator tersebut menipu sejumlah pihak lain senilai puluhan juta sampai miliaran rupiah.
"Indra Kenz dan Doni Salmanan adalah afiliator binary option, kalian harus diproses hukum kalian telah menjerumuskan banyak orang," ucap Maru dilansir Kompas.com.
"Dan kalian afiliator, bukan trader. Kalian menipu dan memanipulasi, setiap orang yang loss kalian mendapat bagian 70 persen," tambah sang konten kreator.
Belajar dari kasus yang dialami Maru Nazara, ada baiknya kita terlebih dulu tahu apa itu Binary Option dan bagaimana cara kerjanya.
Dengan begitu, kita bisa menghindari atau meminimalkan kemungkinan mengalami penipuan.
Baca Juga: Sedang Marak, Ini Cara Membedakan Robot Trading Asli dengan Palsu
Apa Itu Binary Option?
Melansir Kontan.co.id, Binary Option ialah salah satu bentuk instrumen trading online.
Dalam Binary Option, ada para trader harus menebak atau memprediksi naik turunnya harga sebuah aset dalam jangka waktu tertentu.
Lantaran dianggap mudah karena cuma perlu memprediksi harga sebuah aset naik atau turun, banyak orang yang kemudian tergiur mencoba Binary.
Terlebih, kini ada yang namanya afiliator Binary Option yang bisa dibilang menjadi perantara trader.
Banyak afiliator seperti Indra Kenz yang dapat hidup mewah sehingga membuat investor tertarik dengan investasi trading online ini.
Cara Kerja Binary Option
Kendati menjanjikan keuntungan, calon investor perlu memahami cara kerja trading online ini agar bisa menghindari kerugian.
Cara bermain Binary Option sendiri disebut cukup mudah dan sederhana, di mana pengguna hanya perlu registrasi pada penyedia instrumen Binary.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Trading Kripto yang Pas Bagi Pemula, Yuk Intip!
Selanjutnya, pengguna mesti melakukan deposit senilai minimal 10 dolar AS atau setara Rp140.000-an.
Dalam bertransaksi, pengguna akan memilih indeks aset, mulai dari mata uang, indeks saham, serta komoditas.
Usai memilih indeks aset, pengguna kemudian memasukkan modal yang akan dipertaruhkan.
Transaksi semacam ini akan memberikan keuntungan antara 60-90 persen, tidak pernah 100 persen.
Sesudah itu, pengguna memilih durasi waktu transaksi, bisa dalam hitungan detik, menit, jam, atau hari.
Terakhir, pengguna wajib menebak apakah harga indeks berada di atas atau di bawah harga saat memulai transaksi sesuai durasi yang ia pilih.
Jika tebakan benar, pengguna akan mendapat keuntungan sesuai dengan perhitungan awal.
Akan tetapi kalau salah, maka modal yang digunakan akan hangus dan menjadi kerugian pengguna.
Cukup gambling juga, ya, Kawan Puan? Apakah kamu tertarik mencoba trading Binary?
Baca Juga: Menabung Saham Vs. Trading Saham, Lebih Untung Mana? Ini Jawaban Pakar
(*)
