Dengarkan Tubuhmu, Ini 4 Penyebab Jerawat Tak Kunjung Hilang

Ericha Fernanda - Minggu, 20 Maret 2022
Dengarkan tubuhmu, jerawat tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan
Dengarkan tubuhmu, jerawat tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan champlifezy@gmail.com

Parapuan.co - Memiliki jerawat di wajah yang tak kunjung hilang bisa menjadi tantangan tersendiri ya, Kawan Puan.

Dengarkan tubuhmu, mulai dari hormon, diet, hingga penyakit bisa menjadi penyebab yang mendasarinya.

Mengobati jerawat membandel tidak selalu semudah mengoleskan krim ke wajah, bahkan terkadang perlu perawatan medis.

Melansir Byrdie, inilah penyebab jerawat tak kunjung hilang menurut para ahli. Yuk, cari tahu!

1. Jerawat hormonal

Dengarkan tubuhmu, jerawat cenderung terjadi sekitar pubertas ketika kelenjar sebaceous yang menghasilkan sebum mulai berfungsi.

"Pada usia 20-an dan 30-an, jerawat sering disebabkan oleh sebum (minyak) berlebih, bakteri,dan kotoran yang menyumbat pori-pori, serta perubahan kadar hormon," kata dokter kulit kosmetik Dr. Dendy Engelman di New York City.

Perhatikan kesehatanmu, perubahan hormon dapat berpengaruh pada pertumbuhan jerawat, pada perempuan biasanya menjelang menstruasi.

"Perempuan yang mulai mengalami menopause biasanya berjerawat selama waktu ini, karena kadar hormon progesteron mungkin menjadi lebih tinggi daripada estrogen," imbuhnya.

Baca Juga: Agar Tak Meradang, Kenali 5 Penyebab Jerawat Nodul Berikut Ini

2. Kondisi medis

Dengarkan tubuhmu, ada juga berbagai kondisi medis yang dapat menyebabkan jerawat tidak kunjung hilang.

"Gangguan endokrin umumnya menyebabkan jerawat karena mempengaruhi sistem endokrin, yang bertanggung jawab untuk memproduksi hormon," kata Dr. Dendy.

Selain itu, Dr. Dendy menjelaskan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga bisa menjadi penyebab jerawat sulit disembuhkan.

PCOS adalah suatu kondisi yang mempengaruhi perempuan, di mana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon seks pria atau androgen.

Dr. Dendy melanjutkan, ada kondisi endokrin lain yang menyebabkan jerawat membandel, termasuk akromegali dan sindrom Cushing.

Perhatikan kesehatanmu, akromegali adalah gangguan di mana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon pertumbuhan.

Sementara itu, sindrom Cushing adalah gangguan di mana tubuh memproduksi terlalu banyak kortisol atau hormon stres.

Ada juga kondisi non-endokrin yang menyebabkan jerawat sulit hilang, seperti sindrom PAPA, sindrom SAPHO, dan sindrom Apert.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Kebiasaan Penyebab Jerawat di Punggung Bisa Muncul

3. Diet tidak seimbang

Makanan berminyak, cokelat, dan produk susu tidak menyebabkan jerawat, tetapi makanan tertentu dapat memperburuknya.

Selain itu, makanan yang tinggi gula juga menyebabkan lonjakan kadar insulin yang dapat mengubah hormon dan memengaruhi kulit.

Jadi, jika kamu menggunakan skincare yang cukup tapi kulit wajah tidak bersih, kamu harus meperhatikan pola makanmu.

Untuk mengatasinya, penuhi asupan buah dan sayuran yang lebih tinggi untuk mencegah tumbuhnya jerawat.

4. Perawatan kulit yang buruk

"Tidak merawat kulit dan pergi tidur tanpa mencuci muka dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat," kata Dr. Dendy.

Jangan lupa untuk mencuci sarung bantal, sprei, handuk, kuas make up, dan cuci tangan sebelum mengaplikasikan skincare ke wajah.

Ingat, jangan berbagi kuas makeup dengan orang lain karena dapat memindahkan kotoran dan minyak ke kulitmu.

Cari produk makeup dan skincare yang tidak menyumbat pori-pori atau memiliki label seperti non-comedogenic, non-acnegenic, dan oil-free.

Jadi dengarkan tubuhmu ketika jerawat tak kunjung sembuh, sebab bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 4 Risiko Kesehatan yang Muncul Jika Tidak Mencuci Handuk Secara Rutin

Sumber: Byrdie
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor