Parapuan.co - Ayam dan bebek betutu menjadi salah satu makanan khas Bali yang rasanya lezat dan setelah dimasak.
Selain itu, makanan ini bisa bertahan hingga seminggu jika disimpan dengan cara yang benar.
Kamu bisa memulainya dengan menyimpan di suhu ruang maupun lemari pendingin lho.
Nah untuk lebih lengkapnya, berikut tips menyimpan ayam dan bebek betutu yang PARAPUAN rangkum dari Kompas.com, catat ya!
1. Tempatkan di wadah tertutup
Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma mengungkap bahwa ayam dan bebek betutu bisa disimpan di wadah tertutup.
Setelah ditempatkan di wadah tertutup, kemudian bisa diletakkan di ruangan.
Sebagai informasi wadah tertutup itu akan membantu mempertahankan kualitas ayam atau bebek betutu.
Tak hanya itu saja, langkah juga mampu meminimalisir bau makanan lain di sekitarnya, tujuannya agar tidak tercemar.
Baca Juga: Harga Per Liter Naik, Ini Alternatif Selain Minyak Goreng Sawit
2. Biarkan di suhu ruangan
Menurut Wisnu, tempat untuk menyimpan ayam dan bebek betutu bisa disamakan layaknya makanan tradisional Indonesia lain seperti rendang.
Pasalnya rendang bisa disimpan di suhu ruang, begitu pun denganayam serta bebek betutu.
Penyimpanan ayam dan bebek betutu di suhu ruang ini dapat memperpanjang masa simpan sampai tiga hari ke depan.
3. Simpan di kulkas
Jika ayam dan bebek betutu ingin disimpan dalam suhu yang lebih lama, sebaiknya letakan di kulkas.
"Kalau disimpan di dalam lemari pendingin, sampai seminggu juga masih bisa bertahan dia," jelas.
Wisnu menambahkan suhu penyimpanan makanan di lemari pendingin itu biasanya dari satu sampai lima derajat celsius.
Baca Juga: Tips Memasak Cepat Puding untuk Menu Berbuka, Perhatikan 7 Bahan Dasar Ini
Ia mengungkap bahwa suhu di bawah satu sampai lima derajat celsius itu merupakan suhu penyimpanan makanan terbaik.
Nah, Kawan Puan dari ulasan di atas ternyata menyimpan ayam dan bebek betutu khas Bali ini sangat mudah ya.
Sebagai catatan, sebelum disantap alangkah baiknya kalau ayam dan bebek betutu itu dipanaskan terlebih dahulu ya. (*)
