Kantong Semar dan 3 Tanaman Endemik Indonesia Lainnya yang Terancam Punah

Saras Bening Sumunar - Selasa, 15 Maret 2022
Tanaman endemik Indonesia yang terancam punah
Tanaman endemik Indonesia yang terancam punah

 

Parapuan.co - Terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, Indonesia memiliki ragam jenis flora dan fauna yang tersebar di berbagai pulau.

Indonesia juga memiliki hutan tropis mencapai 143 juta hektar yang menjadi rumah berbagai tanaman dengan karakteristik yang unik termasuk keberadaan tanaman endemik.

Tanaman endemik merupakan tanaman yang hanya tumbuh di wilayah tertentu.

Sayangnya seiring berjalannya waktu populasi tanaman endemik Indonesia semakin berkurang.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tanaman endemik Indonesia terancam punah seperti kebakaran hutan, pengambilan liar yang tidak terkontrol, alih fungsi lahan, dan lainnya.

Karena kondisi ini pemerintah perlu melindungi, mengawasi, dan menjaga keberadaannya.

Terlebih lagi dengan karakteristiknya yang hanya tumbuh di habitat aslinya.

Melansir dari laman Kompas.comberikut beberapa tanaman endemik Indonesia yang terancam punah.

Baca Juga: Ini Risiko yang Terjadi jika Tanaman Mendapatkan Pemupukan Berlebih

1. Acung Jangkung

acung jangkung
acung jangkung kompas.com

Tanaman acung jangkung atau Amorphophallus decus-silvae Backer & Aldrew merupakan tanaman endemik jenis bunga bangkai yang hanya dapat ditemukan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat.

Tanaman acung jangkung memiliki karakteristik dengan warna tangkai daun ke bau-abuan dengan totol acak berwarna coklat tua dan memiliki tinggi 2 hingga 3,5 meter.

Sebagaimana bunga bangkai, pada waktu mekar tanaman acung jangkung mengeluarkan bau bangkai yang menyengat.

Penyebab mengapa tanaman acung jangkung terancam punah karena maraknya peralihan fungsi kawasan dan kurangnya pembudidayaan.

2. Pohon palahlar

Pohon palahlar merupakan tanaman endemik yang berasal dari pulau Nusakambangan dengan tinggi mencapai 35 meter.

Pohon palahlar menjadi salah satu penghasil kayu komersial yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi.

Baca Juga: Jamur dan Hal Lain yang Menyebabkan Aglonema Mengalami Busuk Akar

Selain itu, phon palahlar ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat-obatan terutama pada bagian kulit kayu dan daunnya yang berkhasiat sebagai anti-bacterial.

Salah satu faktor yang membuat pohon palahlar terancam punah adalah pembalakan liar.

Untuk melestarikan pohon palahlar dapat dilakukan melalui biji dan cabutan semai di alam.

3. Kantong semar

kantong semar
kantong semar freepik

Tanaman kantong semar hanya bisa ditemukan di wilayah Kalimatan Barat, inilah yang menjadikan tanaman kantong semar menjadi salah satu tanaman endemik Indonesia.

Dengan bentuknya yang unik, kantong semar berpotensi sebagai tanaman hias yang cantik.

Disis lain, kantong semar memiliki pertumbuhan yang relatif lambat.

Dengan adanya perburuan liar dan kerusakan habitat asli karena kebakaran hutan membuat kantong semar terancam punah.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini 3 Manfaat Tak Terduga Kulit Jeruk untuk Tanaman

4. Anggrek hitam

anggrek hitam
anggrek hitam kompas.com

Anggrek hitam merupakan tanaman endemik yang berasal dari wilayah Kalimantan Timur.

Pada dasarnya, anggrek ini tidak sepenuhnya berwarna hitam melainkan hanya di bagian labellum atau lidah bunga saja.

Sedangkan di agian kelopak bunga tetap berwarna hijau kekuningan.

Anggrek memiliki pesona yang luar biasa, terlebih baunya yang khas menambah daya tarik tersendiri.

Karena keindahannya, Kalimantan Timur menjadikan bunga anggrek hitam sebagai maskot flora dan lebih dikenal dengan Kersik Luai.

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa tanaman endemik Indonesia yang terancam punah.

Penting bagi Kawan Puan dan pemerintah untuk melestarikan tanaman endemik Indonesia ini.

Mulai dari menjaga lingkungan hingga mengendalikan pembalakan hutan.

Baca Juga: Cara Ampuh Usir Rayap dari Material Kayu dengan Menggunakan Tanaman

(*)