Benarkah Kandungan Kayu Manis Bagus untuk Kulit? Ini Penjelasannya

Ardela Nabila - Kamis, 3 Maret 2022
Benarkan kayu manis baik untuk kulit?
Benarkan kayu manis baik untuk kulit? bhofack2

Parapuan.co - Selain sering dijadikan sebagai rempah untuk menambah cita rasa masakan, cinnamon atau kayu manis juga tak jarang ditemukan di produk perawatan kulit.

Kawan Puan sendiri mungkin sudah pernah melihat kandungan minyak esensial kayu manis di dalam produk kosmetik, seperti parfum, krim, lip balm, dan scrub.

Beberapa orang bahkan menambahkan sendiri kayu manis ke dalam perawatan kulit homemade dengan harapan dapat mencerahkan kulit, menyembuhkan jerawat, hingga mengurangi tanda penuaan.

Pasalnya, mengutip Healthline, kayu manis memang kaya akan senyawa polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, serta dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.

Di samping penggunaannya sebagai bahan alami untuk merawat kulit, kayu manis juga kerap dianggap kontroversial karena bahan ini dinilai bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Lantas, apakah cinnamon atau kayu manis ini bisa memberikan manfaat untuk kulit?

Mengonsumsi kayu manis memang diketahui dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar gula darah.

Hanya saja, belum banyak penelitian yang membahas pengaruh mengonsumsi kayu manis terhadap kulit.

Secara teori, mengonsumsi makanan tinggi antioksidan, termasuk kayu manis, memang bisa mendukung kesehatan kulit dengan melawan radikal bebas yang bisa merusak sel kulit dan menyebabkan munculnya tanda penuaan.

Baca Juga: Atasi Jerawat hingga Bintik Hitam, Ini Cara Pakai Kayu Manis untuk Perawatan Kulit

Lebih dari itu, belum ada bukti penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi kayu manis dapat memberikan manfaat pada kulit. Artinya, terkait hal ini, masih dibutuhkan lebih banyak lagi penelitian.

Di sisi lain, mengaplikasikan kayu manis pada kulit secara langsung bisa memberikan sejumlah manfaat.

Dalam sebuah studi tabung reaksi tahun 2012 bertajuk Cinnamon Extract Promotes Type I Collagen Biosynthesis via Activation of IGF-I Signaling in Human Dermal Fibroblasts, ekstrak kayu manis Ceylon terbukti dapat mendukung sintesis kolagen.

Kolagen merupakan protein struktural utama di kulit yang akan memburuk seiring bertambahnya usia, sehingga dapat menyebabkan peningkatan kulit kendur dan keriput.

Adapun studi tahun 2008 yang berjudul Preparation and Characterization of Herbal Creams for Improvement of Skin Viscoelastic Properties, menemukan bahwa krim dengan ekstrak kayu manis Ceylon dan beberapa bahan antioksidan lainnya bisa meningkatkan elastisitas kulit.

Tak hanya itu saja, penelitian tersebut juga menemukan bahwa bahan-bahan herbal dengan kandungan antioksidan bisa mengencangkan kulit sekaligus menghidrasinya.

Namun yang perlu dicatat, beberapa manfaat tersebut tidak bisa hanya dikaitkan pada kayu manis sendiri saja.

Kendati demikian, para peneliti mengatakan, kandungan cinnamaldehyde yang tinggi dari kayu manis bisa meningkatkan produksi kolagen, sedangkan sifat antioksidannya dapat melindungi kolagen dari radikal bebas.

Baca Juga: 7 Manfaat Kayu Manis untuk Kecantikan, Atasi Eksim hingga Ketombe

Selain itu, sifat antioksidan dan antimikroba pada kayu manis juga bisa mempercepat penyembuhan luka di luka.

Walaupun belum ada penelitian yang membuktikannya, tak sedikit pula orang yang percaya kayu manis bisa membantu hiperpigmentasi.

Selain itu, ekstrak kayu manis juga dinilai mengandung lebih tinggi antioksidan daripada kayu manis bubuk.

Kawan Puan, seperti halnya produk perawatan kulit lainnya, apabila kamu ingin mencoba menambahkan kayu manis dan merasakan manfaatnya, sebaiknya selalu lakukan patch test, ya.

Pasalnya reaksi alergi seperti kemerahan, iritasi, ruam, dan rasa perih bisa saja timbul apabila kulit tidak cocok dengan kandungan ini. (*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Arintya

Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Mencegah Rambut Rontok saat Tidur