Cerita Ilusyana Soal Stigma Profesinya Jadi Bartender Perempuan

Aulia Firafiroh - Kamis, 24 Februari 2022
Bartender Ilusyana
Bartender Ilusyana tribunnews

"Biasanya kalau orang dengar bartender itu pasti kerjanya buat minuman di bar, diskotik. Tapi menurutku nggak selamanya seperti itu," jelas Ilusy.

Menurut Ilusy, profesi bartender tidak semuanya negatif walaupun bekerja di bar.

"Kita penikmat bukan pemabuk. Di sinilah passion saya, dengan menjadi bartender saya bisa merasakan berbagai rasa jenis minuman yang ada di dunia ini," cerita Ilusy.

Saat ditanya mengenai prestasinya sebagai seorang bartender, Ilusy bercerita bahwa dirinya pernah meraih berbagai penghargaan.

Ia pernah meraih juara 3 kompetisi mixology, runner up the journey mixology dan beberapa kompetisi lainnya.

Tak hanya itu, menurut Ilusy, seorang bartender harus punya karakteristik kecintaan terhadap rasa.

"Kalau karakteristik rasa minuman saya, sweet and Sumer," ujarnya.

Tidak hanya mampu meracik minuman jenis alkohol, Ilusy juga dapat meracik minuman dari berbagai bahan tradisional seperti jamu.

Kedepannya, Ilusy juga ingin meneruskan kariernya sebagai seorang bartender kapal pesiar yang mengelilingi dunia.

Baca juga: Hari Bartender Sedunia, Kenali Profesi Bartender dan Prospek Kariernya

Ilusy juga memiliki cita-cita membuka usaha seperti American Bar yang berisi minuman khas Indonesia.

"Kenapa harus buka bar? Supaya nantinya saya dapat melestarikan khas minuman Indonesia seperti jamu," ujar Ilusy.

Ilusy berhasil mengantongi penghasilan puluhan juta lewat profesi yang ia cintai ini.

Ia juga mengajak para generasi milenial untuk jangan pernah menyerah.

"Untuk anak muda jangan berkecil hati, bekerjalah sesuai passionmu, lalu kembangin, maka kita akan punya karya," tegasnya. (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh