Parapuan.co - Ada banyak cara yang bisa dilakukan pasangan untuk menjaga hubungan suami istri tetap langgeng dan harmonis.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan konseling pernikahan.
Konseling pernikahan atau terapi pernikahan merupakan salah satu bentuk psikoterapi bagi hubungan suami istri ataupun calon suami istri.
Adapun tujuan terapi ini adalah untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan rumah tangga yang dihadapi oleh pasangan.
Dengan menjalani konseling, diharapkan konflik yang terjadi dalam hubungan pernikahan tidak akan berkepanjangan atau berujung pada perceraian.
Selain itu, terdapat sejumlah manfaat lainnya dari konseling pernikahan bagi pasangan.
Dilansir dari laman Regain.us, berikut manfaat dari konseling pernikahan.
1. Memperat hubungan dengan pasangan
Seringkali pasangan yang datang untuk konseling pernikahan dengan alasan keduanya tidak ada memiliki rasa keterikatan.
Baca Juga: 5 Masalah yang Sering Muncul Jelang Pesta Pernikahan, Perlu Diatasi dengan Kepala Dingin
Namun, setelah saling mendengarkan dan belajar dari satu sama lain, mereka mulai merasa menjadi satu tim kembali.
Untuk itu, banyak terapis akan menyarankan pasangan untuk lebih banyak melakukan quality time berdua agar hubungan suami istri dapat kembali romantis.
2. Membantu memulihkan luka masa lalu
Permasalahan lainnya yang kerap dihadapi adalah adanya bayangan luka yang dilakukan oleh pasangan yang tak kunjung pulih.
Untuk bantu menyembuhkan luka, pasangan memiliki kesempatan untuk menjadi lebih dekat dengan memperbarui komitmen mereka terhadap hubungan.
Mungkin tidak akan mudah, tetapi dengan terapis yang terampil, ia dapat mengatasi kebencian pasangan dan kembali merasa percaya satu sama lain lagi.
Dengan begitu, masalah pun dapat terselesaikan dan hubungan pernikahan akan lebih sehat dan bahagia.
3. Pasangan dapat saling memahami
Baca Juga: Perempuan Menikah, Ini Ide Menarik Merayakan Ulang Tahun Pernikahan di Rumah
Salah satu permasalahan yang membuat frustrasi dalam pernikahan adalah salah satu merasa pasangan tidak mendengarkannya.
Melalui terapi, pasangan dapat belajar bagaimana mendengarkan satu sama lain, sehingga keduanya akan merasa didengarkan dan dipahami.
Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan keterampilan komunikasi dan hubungan, kemudian pada gilirannya akan mengarah pada pemahaman yang lebih dalam antara satu sama lain.
4. Belajar menyelesaikan konflik
Terapis pernikahan biasanya sangat ahli dalam membantu mengajarkan menyelesaikan konflik dalam pernikahan.
Ketika pasangan mempelajari teknik resolusi konflik dan mempraktikkannya di lingkungan yang aman dari terapi pernikahan, maka pasangan pun dapat mengatasi masalah pada saat itu terjadi.
5. Membantu pasangan untuk bisa saling mendukung satu sama lain
Saat mengalami kesulitan, seseorang tentu membutuhkan sosok yang dapat mendukungnya, termasuk pasangan.
Seringkali, pasangan tidak berada di pihak yang mendukung atau sekadar menyadari bahwa kehadirannya dibutuhkan.
Atau, justru kita takut untuk meminta dukungan atau bantuan pada pasangan.
Dalam terapi pernikahan, pasangan dapat belajar bagaimana memberikan dukungan yang bermanfaat dan penuh kasih kepada pasangan dan meminta dukungan dari mereka tanpa rasa takut.
Nah, itulah tadi manfaat konseling pernikahan bagi hubungan suami istri, sangat penting bukan? (*)
Baca Juga: Cara Mengatasi Komunikasi yang Buruk dalam Hubungan Suami Istri
