Kecam Kasus Pencabulan Pelatih Futsal di Bogor, Menteri PPPA: Anak Laki-laki Rentan Jadi Korban

Alessandra Langit - Selasa, 8 Februari 2022
Kekerasan seksual kepada anak laki-laki di Kabupaten Bogor
Kekerasan seksual kepada anak laki-laki di Kabupaten Bogor stefanamer

"Fakta ini menjadi alarm bagi kita semua, untuk memperkuat sistem perlindungan anak terpadu mulai dari keluarga," jelas Menteri PPPA.

"Dimulai di tingkat desa dan sampai ke wilayah yang lebih luas," katanya lebih lanjut.

Menteri PPPA juga menyinggung perlunya aksi pencegahan, sedini mungkin anak-anak harus diberikan edukasi seksualitas.

Anak-anak wajib mengetahui apa yang harus dilakukan, tidak dilakukan dan dijaga terkait masalah seksualitas.

Semua dilakukan agar anak-anak punya integritas diri serta menjadi tahu ada bagian penting dari tubuhnya yang tidak boleh dipegang oleh orang lain atau diekspos.

Anak juga perlu diingatkan bahwa jejak digital sangat penting untuk dijaga sebagai bagian dari self branding anak untuk masa depannya.

Sekolah dan orang tua memegang peran penting dalam mewujudkan edukasi seks yang maksimal dan merata bagi anak-anak di Indonesia.

Kasus pencabulan di Bogor ini mulai viral sejak tangkapan layar pembicaraan terduga pelaku dan korban tersebar di internet.

Dalam pembicaraan tersebut, terduga pelaku meminta korban untuk mengirimkan foto alat kelaminnya.

Korban yang masih sangat muda banyak yang menganggap hal tersebut adalah candaan.

Tanpa disadari, mereka menjadi korban tindakan kekerasan seksual.

Baca Juga: Ramai Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Anak di Bandung, Ini Tuntutan Kemen PPPA

(*)