Temuan Terbaru Kasus Bupati Langkat, Alat Kekerasan dan Makam Korban Kerangkeng Manusia

Rizka Rachmania - Selasa, 8 Februari 2022
Temuan terbaru dari kasus Bupati Langkat, adanya alat penyiksa dan makam korban.
Temuan terbaru dari kasus Bupati Langkat, adanya alat penyiksa dan makam korban. (TribunMedan.com/Fredy Santoso)

Hanya saja, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih jauh perihal letak pasti makam korban meninggal akibat dugaan penganiayaan di kerangkeng Bupati Langkat.

Hal itu dikarenakan pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan atas temuan terbaru itu.

"Kuburan sudah ditemukan di beberapa titik oleh tim. Untuk lokasi nanti dijelaskan," terang Hadi.

Sementara itu, Bupati Langkat mengatakan bahwa kerangkeng manusia di rumahnya itu adalah ruangan yang disebut sebagai tempat pembinaan pecandu narkoba.

Ia mengatakan bahwa tidak memerlukan izin untuk ruangan itu sebab sifatnya terbuka dan telah diketahui oleh banyak pihak.

"Kalau laporan (izin) tidak (ada), tapi itu sudah umum, tidak dirahasiakan lagi," terangnya.

Bupati Langkat pun memberikan pembelaan bahwa kerangkeng manusia di kediamannya itu bersifat membantu warga.

"Sifatnya membantu warga di sana, itu permintaan masyarakat," tuturnya.

Terbit Rencana Peranginangin juga menjelaskan bahwa ia tidak mempekerjakan orang yang dibinanya, alih-alih memberikannya keterampilan.

"Bukan dipekerjakan, hanya untuk memberikan sebagai skill supaya menjadi keterampilan dari situ orang itu bisa memanfaatkan di luar," tutupnya.

Baca Juga: 7 Satwa Liar Dilindungi Ditemukan di Rumah Bupati Langkat, Ada Orang Utan hingga Monyet Hitam

(*)