Dokter Ungkap Gejala Khas Pasien Covid-19 yang Terinfeksi Varian Omicron

Ericha Fernanda - Jumat, 28 Januari 2022
Gejala khas pasien Covid-19 varian Omicron
Gejala khas pasien Covid-19 varian Omicron Enes Evren

Parapuan.co - Kasus infeksi Covid-19 di Indonesia terus meningkat, yang ditengarai akibat penularan lebih cepat pada varian Omicron.

Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Erlina Burhan, mengatakan pasien Covid-19 varian Omicron lebih banyak merasakan sakit tenggorokan dan batuk.

Oleh sebab itu, gejala pasien Covid-19 varian Omicron memiliki tingkat keparahan ringan hingga sedang.

Sementara itu, hampir 90 persen penderita Covid-19 varian Delta mengalami gejala demam hingga sesak napas.

"Data-data menunjukkan varian Omicron ini berkembang biaknya atau replikasinya itu di saluran napas atas. Tidak sampai ke bawah," jelas Erlina saat jumpa pers Persiapan Kemenkes Menghadapi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia, Kamis (27/1/2022), mengutip Kompas TV.

"Kalaupun sampai ke bawah itu hanya sedikit saja tidak sampai 20 persen, jadi kenapa pasien Omicron itu gejalanya ringan-ringan saja," imbuhnya.

Erlina melanjutkan, replikasi varian Omicron yang hanya di saluran napas ini membuat kemungkinan kerusakan paru pasien Covid-19 bisa dikatakan minim.

Oleh karena itu, pasien Covid-19 varian Omicron tidak sampai mengalami gejala sesak napas.

Ini membedakan dengan pasien Covid-19 varian Delta yang bisa sampai menggunakan ventilator pada gejala yang parah

Baca Juga: Virus Corona Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Ini 5 Gejalanya!

Menurut Erlina, penting untuk segera melakukan tes apabila merasakan nyeri dan gatal di tenggorokan.

Tujuannya untuk mengetahui apakah benar-benar terinfeksi Covid-19 varian Omicron atau gejala sakit tenggorokan biasa.

"Pasien Omicron di RS Persahabatan demam hanya 18-20 persen, kemudian tidak ada sesak, tidak ada yang sampai butuh oksigen omicron," kata Erlina.

Erlina menyebut jika jumlah pasien Covid-19 yang mendapat perawatan di RS Persahabatan sebanyak 32 pasien.

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa 6 orang positif Omicron, 8 orang positif Covid-19 non-Omicron, dan sisanya menunggu hasil laboratorium.

Kemudian, 2 orang di antara 8 pasien yang mendapat hasil Omicron atau tidak, menjalani perawatan di ICU menggunakan ventilator.

Keduanya adalah pasien lanjut usia yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan berupa kanker paru dan gagal ginjal.

"Jadi komorbid-nya ini yang membuat pasien masuk ke ICU dengan ventilator," kata Dirut RSPI Prof. dr. Sulianti Saroso Mohammad Syahril di kesempatan yang sama.

Meski Kawan Puan sudah divaksin lengkap, tetap penting untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, ya. (*)

Baca Juga: 4 Saran dari CDC agar Masyarakat Tak Tertular Covid-19 Varian Omicron

Sumber: Kompas TV
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh