Dialog It's My Dream Not Her di Layangan Putus Populer, Putri Marino Ungkap Itu Tidak Ada di Skrip

Rizka Rachmania - Kamis, 20 Januari 2022
Karakter perempuan Putri Marino sebagai Kinan di Layangan Putus.
Karakter perempuan Putri Marino sebagai Kinan di Layangan Putus. @layanganputus.md / Instagram

Parapuan.co - Serial kesayangan kita semua, Layangan Putus, pekan ini memasuki babak final.

Dua episode terakhir Layangan Putus direncanakan untuk tayang pada hari Jumat, (21/1/2022) dan Sabtu, (22/1/2022).

Menjelang epsiode-episode akhir, Kawan Puan pastinya amat penasaran dengan kelanjutan kisah rumah tangga Aris (Reza Rahadian) dan Kinan (Putri Marino).

Terlebih di cuplikan episode 10 Layangan Putus mendatang, Aris terlihat meminta izin pada Kinan untuk menikahi Lydia (Anya Geraldine).

Tindakan Aris ini tentu saja mengejutkan, bukan cuma bagi Kinan, tapi juga kita semua.

Cuplikan adegan yang lebih menegangkan di Layangan Putus episode 10 itu adalah ketika Kinan dan Lydia berada dalam satu rumah.

Terlihat Kinan menggenggam sebuah pisau dan berjalan mendekati Lydia.

Layangan Putus memang selalu bisa menciptakan adegan maupun dialog ikonik dalam tiap episodenya.

Salah satunya adalah dialog ikonik Kinan di Layangan Putus yang kini menjadi viral dan banyak dijadikan sebagai meme.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Layangan Putus Episode 10, Aris Minta Izin Nikahi Lydia ke Kinan

Dialog yang dimaksud adalah, "It's my dream Mas, not her," yang diucapkan oleh Kinan kepada Aris dengan penuh emosi.

Adegan pada saat dialog tersebut diucapkan pun selalu terkenang oleh penonton sebab menyebutkan salah satu tempat indah di dunia, Cappadocia.

Ternyata, adegan ikonik dan selalu terkenang dari Kinan itu diambil dalam sekali take dan tanpa skrip lho, Kawan Puan.

Putri Marino sebagai Kinan mengucapkan dialog itu tanpa dibantu oleh naskah, yang berarti itu berasal dari improvisasinya sendiri.

Bukan cuma Putri, Reza Rahadian pun pada saat melakoni adegan itu tidak dibantu oleh skrip.

Mereka diminta oleh sutradara untuk mengambil adegan dalam satu kali syuting.

Emosi yang sedang memuncak antara dua tokoh utama Layangan Putus itu pun menjadi tantangan bagi Putri Marino.

"Karena dimintanya one take. Itu one take, aku sama mas Reza dikepung dua kamera, jadi dari awal sampai akhir itu one take, dan emang emosinya beneran tinggi banget," ucap Putri Marino melansir dari Kompas.com.

Tak dimungkiri, scene itu pun menjadi salah satu yang tersulit bagi Putri Marino.

Baca Juga: Serial Layangan Putus Bakal Ada Season 2? Sutradara Beri Bocorannya

Putri pun setuju dengan adanya kesalahan grammar pada kalimat yang ia ucapkan di adegan tersebut.

Namun kembali lagi, karena adegan itu diambil dalam satu kali take, maka ia tidak bisa mengoreksi kesalahan grammar pada dialog spontannya itu.

"Iya harusnya, "not hers", aku bilangnya "not her", itu enggak ada di skrip sebenarnya," cerita Putri Marino.

Ia pun meminta maaf kepada pemirsa terkait kesalahan grammar pada dialognya itu.

"Kayak, "it's my dream not her," harusnya "hers", maaf ya," ucap Putri.

Putri mengatakan bahwa dialog ikonik yang viral di media sosial itu pun keluar begitu saja karena ia terlarut dalam emosi karakternya.

"Terus yang, "it's fucking penthouse", itu juga enggak ada di skrip. Jadi banyak yang tiba-tiba keluar gitu aja," ungkapnya lebih jauh.

Meski ada kesalahan, akting Putri Marino sebagai Kinan di Layangan Putus sungguh bisa menguras emosi kita ya, Kawan Puan.

Saat menonton tiap episode Layangan Putus, kita seolah ikut merasakan amarah, kekecewaan, dan kesedihan yang dirasakan oleh Kinan.

Menjelang episode terakhir, apakah Kawan Puan sudah siap untuk berpisah dengan serial Layangan Putus ini?

Baca Juga: Ungkap Fakta Adegan Layangan Putus yang Viral, Putri Marino: Scene itu One Take

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania