Parapuan.co - Industri kecantikan adalah salah satu yang berkontribusi pada kerusakan lingkungan.
Bukan tanpa sebab, sampah plastik dari kemasan skincare atau produk kosmetik kerap sulit didaur ulang hingga akhirnya mencemari lingkungan.
Belum lagi, kini makin banyak bertumbuhan produk-produk kecantikan baru, yang semakin memengaruhi peningkatan jumlah sampah plastik dari skincare maupun kosmetik.
Seperti mengutip Advancing Sustainable Materials Management: Facts and Figures Report, terdapat sekitar 25 triliun sampah plastik di laut serta 286 juta ton limbah padat dihasilkan dari kota, namun hanya 35 persen yang berhasil didaur ulang.
Maka dari itu untuk meminimalisir dampak buruk dari penggunaan skincare atau kosmetik terhadap kerusakan alam, penting untuk kita mulai menerapkan gaya hidup sustainable beauty atau rutinitas kecantikan yang ramah lingkungan.
Melansir Byrdie, sustainable beauty lebih dari sekadar tren, ini merupakan pilihan terbaik agar terlihat glowing tanpa merusak ekosistem bumi.
Lantas bagaimana menerapkannya? Yuk, simak informasi selengkapnya.
1. Beli produk daur ulang
Untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, Kawan Puan bisa memilih produk-produk kecantikan dengan label ramah lingkungan yang kini makin banyak tersedia di pasaran.
Baca Juga: Minim Penggunaan Air, Ini Jenis Produk Waterless Beauty yang Ramah Lingkungan
