5 Tips Mencegah Depresi Saat Karantina Usai Pulang dari Luar Negeri

Anna Maria Anggita - Minggu, 2 Januari 2022
Tips mencegah depresi saat karantina
Tips mencegah depresi saat karantina agrobacter

Parapuan.co - Setelah jalan-jalan dari luar negeri dan kembali ke Indonesia, para Warga Negara Indonesia (WNI) diwajibkan untuk melakukan karantina.

Karantina bisa dilaksanakan di beberapa hotel yang menjadi pilihan WNI itu sendiri, di mana tahap ini harus dilewati untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Namun demikian, saat menjalani karantina mungkin beberapa orang akan mengalami kejenuhan bahkan mungkin depresi karena tidak tahan dengan suasana yang ada.

Pasalnya, seseorang yang baru kembali dari luar negeri harus menjalani karantina dalam waktu yang lama, sekitar 8 hingga 14 hari, tergantung peraturan yang berlaku saat itu.

Tapi, sebenarnya kondisi tersebut bisa dicegah dengan melakukan beberapa hal ini lo, Kawan Puan.

Baca Juga: 6 Rutinitas Pagi Wanita Karir yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental

Dilansir dari depression.org.nz, berikut ini berbagai tips karantina setelah bepergian demi mencegah depresi, simak ya!

1. Mengelola pikiran

Terkadang pikiran manusia itu mengembara ke mana-mana dan muncul pola pikir negatif, bahkan bisa memicu stres.

Mengetahui adanya risiko tersebut, maka bagi kamu yang sedang atau akan menjalani karantina harus mengelola pikiran dengan baik.

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Mengucap syukur atas apa yang ada membantu memberi energi positif dan mengurangi kecemasan. Caranya cobalah menuliskan apa yang disyukuri atau sesuatu yang kamu nantikan. Memang, mempraktikkan rasa syukur tidak menghilangkan hal-hal sulit yang kamu hadapi, tetapi dapat membantu mengubah caramu berpikir. 
  • Berlatih dan cobalah melakukan teknik grounding. Dengan melalukan teknik grounding maka panca indra akan dialihkan. Melalui cara ini kamu bisa menjauhkan diri dari pikiran negatif, ingatan, atau perasaan yang mengganggu secara psikologis.