Viral Serial Layangan Putus, Selingkuh Ternyata Bentuk Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga

Ratu Monita - Senin, 27 Desember 2021
Perselingkuhan di Layangan Putus termasuk kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga.
Perselingkuhan di Layangan Putus termasuk kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga. @layanganputus.md / Dok Instagram

Perselingkuhan Termasuk Jenis Kekerasan dalam Rumah Tangga

Tindakan perselingkuhan termasuk bentuk kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga, karena menyerang mental yang dampaknya setara dengan serangan fisik. 

Lebih lanjut lagi, tindakan perselingkuhan yang dilakukan pasangan dapat memberikan dampak jangka panjang pada korban. 

Pasalnya, korban perselingkuhan akan mengalami perasaan terhina, terluka, tidak berdaya, dan kondisi emosional yang begitu rentan. 

Belum lagi, perselingkuhan ini juga dapat menghancurkan kehidupan anak-anak yang mengetahui orang tuanya melakukan tindakan tersebut.

 

Baca Juga: Berkaca dari Serial Layangan Putus, Ini Alasan Laki-Laki Berselingkuh

Seperti kita ketahui, terdapat dua jenis pelecehan, yakni fisik dan emosional, menurut Tad Nelson & Associates, sebuah firma hukum keluarga yang berbasis di Houston.

Dengan kata lain, perselingkuhan termasuk pelecehan pada perempuan dalam bentuk emosional.

Berdasarkan pengamatan pada perempuan yang menjadi korban perselingkuhan, terdapat sejumlah karakteristik yang terjadi. 

- Ada siklus berulang di mana suami yang selingkuh bertobat dan pernikahan berjalan dengan baik, tetapi kemudian mengulanginya lagi.

- Sang suami merasa bersalah atau menyesal atas perselingkuhan tersebut, tetapi ia tidak peka terhadap rasa sakit yang dirasakan istrinya. Dia gagal menerima tanggung jawab atas tindakannya.

- Istri memiliki harga diri yang rendah, merasa tidak berharga, tidak berdaya, dan menjadi sepenuhnya tergantung pada suaminya.

- Istri mengalami anxiety, panic attack, dan depresi.

- Istri melakukan self blaming atas perselingkuhan yang dilakukan suaminya.

Sumber: Busby & Associate
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda