Peran Orang Tua dalam Melawan Kasus Kekerasan pada Perempuan di Bawah Umur

Putri Mayla - Jumat, 24 Desember 2021
Peran orang tua dalam melawan kasus kekerasan pada perempuan di bawah umur yang mengalami pelecehan seksual.
Peran orang tua dalam melawan kasus kekerasan pada perempuan di bawah umur yang mengalami pelecehan seksual. Photo by Liza Summer from Pexels

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan dan anak secara seksual marak terjadi saat ini.

Kasus kejahatan seksual yang terjadi menimpa anak-anak dapat terjadi di lingkungan terdekat.

Parahnya, kasus kejahatan seksual meningkat selama pandemi Covid-19.

"Dengan adanya pandemi ini ternyata kasus kejahatan seksual terhadap anak sangat banyak atau bahkan meningkat. Bahkan ini sebetulnya fenomena es, yang mungkin baru beberapa bisa terungkap," ujar Ketua P2TP2A DKI Jakarta Tri Palupi, seperti dikutip dari Kompas.com, pada Rabu (22/12/21).

Orang tua memiliki peran untuk melawan kejahatan seksual demi melindungi anak-anak.

Baca Juga: Menurut Pakar, Begini Cara Membantu Korban Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Orang tua dapat melakukan beberapa hal untuk melawan kekerasan pada perempuan di bawah umur secara seksual.

Komisioner KPAI, Putu Elvina, mengajak orang tua untuk ikut berperang melawan kejahatan seksual demi melindungi anak-anak.

Menurut Elvina, setidaknya orang tua harus berperan aktif dalam melakukan dua hal, yaitu menjaga komunikasi dengan anak dan berani melapor.

"Komunikasi antara orang tua dan anak itu sangat penting. Sehingga mereka tahu apa yang dialami oleh anak. Dan jika terlihat indikasi kejahatan seksual, maka mereka harus melapor," ungkap Elvina yang dikutip melalui Kompas.com.

Komunikasi merupakan hal penting, pasalnya anak-anak korban kejahatan pada anak secara seksual dipaksa untuk tidak mengungkap apa yang dilakukan pelaku.

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati