Ramai Dugaan Pelecehan Oleh CEO Startup, Ini Cara Mencegah Kekerasan pada Perempuan secara Seksual di Tempat Kerja

Putri Mayla - Minggu, 19 Desember 2021
Kekerasan pada perempuan secara seksual di tempat kerja yang dapat dilakukan penyintas dan saksi.
Kekerasan pada perempuan secara seksual di tempat kerja yang dapat dilakukan penyintas dan saksi. asiandelight

Sebagai langkah awal, berikut cara yang bisa dilakukan oleh saksi dan penyintas saat terjadi kekerasan seksual di tempat kerja.

Intervensi Level Individu

Kenali

Sebagai penyintas

  • Tingkatkan kesadaran dan pengetahuan seputar Sexual Harrasment in the Workplace.
  • Periksa peraturan seputar pelecehan seksual di tempat kerja. Usulkan bila tidak ada.
  • Tingkatkan sensitivitas gender.
  • Bangun kultur kerja yang sehat.

Langkah-langkah ini termasuk ke dalam kategori preventif.

Sebagai saksi

Delay: Setelah insiden selesai, periksa kondisi korban, bersedia menjadi saksi dalam pelaporan.

Baca Juga: Mencegah Pengabaian dan Kekerasan pada Perempuan di Bawah Umur

Direct: Intervensi yang dilakukan langsung pada saat insiden. Cek keamanan Anda terlebih dulu. Contoh: Mengamankan korban, menegur pelaku.

Distract: Startegi untuk mengakhiri insiden dengan mengalihkan perhatian pelaku. Contoh: alihkan pembicaraan.

Delegate: Strategi untuk mendelegasikan intervensi kepada pihak yang lebih mumpuni. Contoh: minta rekan kerja senior atau HR untuk menegur pelaku.

Document: Dokumentasikan kejadian dalam foto, video, catatan kronologi untuk mendukung pelaporan. Hati-hati! Jangan menyebarkan hasil dokumentasi.

Selanjutnya, hal ini dapat dilakukan saat menjadi penyintas atau saksi ketika terjadi kekerasan pada perempuan secara seksual di tempat kerja.

(*)