Ramai Dugaan Pelecehan Oleh CEO Startup, Ini Cara Mencegah Kekerasan pada Perempuan secara Seksual di Tempat Kerja

Putri Mayla - Minggu, 19 Desember 2021
Kekerasan pada perempuan secara seksual di tempat kerja yang dapat dilakukan penyintas dan saksi.
Kekerasan pada perempuan secara seksual di tempat kerja yang dapat dilakukan penyintas dan saksi. asiandelight

Kekerasan pada perempuan secara seksual di tempat kerja perlu diatasi.

Sementara itu, di kesempatan lain, Alvin Nicola, founder Never Okay Project, menyampaikan bahwa pelecehan seksual di tempat kerja perlu disikapi dengan struktural,  dalam Webinar Sexual Harrasment in the Workplace: Get Ride of the 'Old School Approaches', pada Jumat (26/11/2021).

Secara umum, praktik pelecehan seksual di tempat kerja perlu disikapi secara struktural.

Selanjutnya, hal ini perlu adanya kebijakan untuk mengatasi kekerasan di tempat kerja.

Faktanya, terdapat pola unik yang begitu kompleks dibanding pelecehan seksual di konteks lain, walaupun sama-sama memiliki dampak tertentu bagi penyintas.

Baca Juga: Tanda Perilaku Kekerasan pada Perempuan Berbentuk Stalking yang Perlu Diwaspadai

Alvin menambahkan bahwa pekerja, pihak perusahaan, dan stakeholder perlu memperhatikan permasalahan ini.

Terutama bagi pemerintah yang harus mengisi loop hole dalam konteks kebijakan.

Selain itu, setiap orang yang bekerja di segala sektor dapat memastikan tempat kerjanya masing-masing memiliki komitmen baik dalam anti pelecehan seksual di tempat kerja atau tidak.

Penting untuk diketahui, kejahatan seksual di tempat kerja perlu menjadi perhatian pekerja, perusahaan, dan pihak stakeholder.