Penjual Wajib Waspada, Ini 5 Modus Penipuan Online Pembeli Palsu

Arintha Widya - Jumat, 10 Desember 2021
Melakukan transaksi online di internet.
Melakukan transaksi online di internet. AsiaVision

4. Menawar harga saat COD

Pembeli palsu yang berniat menipu terkadang juga akan menawar harga, padahal sebelumnya sudah sepakat dengan penjual.

Saat COD, mereka biasannya mengaku membawa uang yang jumlahnya kurang dari yang sudah disepakati sebelumnya.

Sebagai penjual, kamu jangan sampai tertipu modus semacam ini walau mungkin terbersit perasaan tidak tega.

Kamu mesti tegas, hanya akan memberikan barangnya jika pembayaran sudah benar-benar lunas.

 Baca Juga: 5 Langkah Belanja Hemat yang Perlu Kawan Puan Terapkan saat Harbolnas

5. Menggunakan e-money atau uang elektronik

Terakhir, modus penipuan di mana pembeli palsu mengaku sudah membayar dengan mentransfer uang elektronik ke ponsel penjual.

Bagaimana mengeceknya kalau seperti ini? Padahal, ternyata kamu tidak punya dompet digital atau produk e-money lainnya.

Pembeli palsu biasanya mengaku sudah mengirim dan kamu harus mengecek atau mengonfirmasi transfer melalui ATM bank tertentu.

Nah, pembeli ini bakal mengirimkanmu deretan angka atau kode pembayaran, dan mengatakan uang akan masuk ke rekening jika transaksi berhasil.

Faktanya, kode yang diberikan adalah akses pengiriman ke e-money pembeli palsu itu sendiri.

Jadi saat melakukan transaksi di ATM, rekeningmu tidak bertambah dan justru saldo e-money mereka yang bertambah.

 

Lebih berhati-hati lagi dalam transaksi online ya, Kawan Puan. Sayang kalau kamu rugi karena tertipu pembeli palsu. (*)

Sumber: Lifepal.co.id
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh