Ini Kelebihan dan Kekurangan Modest Fashion di Indonesia Menurut Franka Soeria

Ardela Nabila - Senin, 6 Desember 2021
Kelebihan dan kekurangan modest fashion di Indonesia menurut Franka Soeria.
Kelebihan dan kekurangan modest fashion di Indonesia menurut Franka Soeria. Franka Soeria

Parapuan.co - Industri fashion merupakan salah satu industri dengan perkembangan tren yang sangat pesat di Indonesia.

Tak terkecuali tren modest fashion yang berada di dalamnya, di mana modest fashion di Indonesia identik dan didominasi oleh brand lokal yang menjual busana Muslim.

Pasalnya memang, Indonesia merupakan negara yang sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam.

Maka dari itu, tak heran apabila modest fashion memiliki perputaran tren yang cepat dan terus diminati hingga menghadirkan berbagai brand lokal yang fokus pada tren fashion ini.

Terkait tren modest fashion di Indonesia, Franka Soeria, Co-Founder #MARKAMARIE & Global Head of Council of Modest Fashion, memaparkan sejumlah kelebihan dan kekurangan bisnis modest fashion di Indonesia.

Baca Juga: Ini Tips Bersaing di Industri Fashion Tanah Air dari Pemilik Brand Lokal 3MONGKIS

Hal itu diungkapkannya dalam acara Together(E) - International Virtual Modest Fashion Summit di hari ketiga acara tersebut berlangsung, yakni pada Minggu (5/12/2021).

Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Kelebihan

Menurut Franka, salah satu keunggulan modest fashion di Indonesia adalah pasarnya yang sangat luas.

Seperti disebutkan sebelumnya, hal ini dikarenakan penduduk Indonesia yang memang didominasi oleh Muslim.

Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh banyak orang untuk terjun langsung ke industri modest fashion Tanah Air.

“Kelebihannya itu kita memiliki market yang besar banget, apalagi ditambah pemainnya (brand) lebih banyak. Inisiatifnya luar biasa, setiap hari ada saja event, online atau offline. Indonesia memang pasar yang ramai,” kata Franka.

Franka Soeria kemudian mengatakan, munculnya banyak brand modest fashion lokal ini merupakan hal yang baik.

Meskipun semakin kompetitif, hadirnya berbagai brand modest fashion lokal nyatanya dapat membantu perekonomian Indonesia.

“Sekarang juga (market) lebih kompetitif, ya. Jangan khawatir juga tentang kompetitor, karena market Indonesia enggak cukup hanya dikuasai oleh dua atau tiga brand saja. Jadi semakin banyak, Indonesia bisa semakin sejahtera,” lanjutnya.

Baca Juga: Menurut Riset, Ini Preferensi Konsumen dalam Membeli Produk Fashion

Kekurangan

Di samping kelebihannya, modest fashion di Indonesia masih memiliki kekurangan, salah satunya terkait penetrasi pasar ke luar negeri.

Dari sekian banyaknya brand modest fashion lokal, Franka menilai bahwa secara produk, brand modest fashion luar negeri mungkin saja masih lebih mengungguli.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada para pelaku usaha di bidang ini untuk fokus memikirkan langkah bagaimana produknya kemudian bisa dikenal hingga ke luar negeri.

“Kelemahannya mungkin memang penetrasi pasar ke luar masih belum terlalu lancar. Oke secara fashion show, tapi secara produk, negara lain mungkin bisa lebih penetrasi,” tuturnya.

“Indonesia harus lebih memikirkan lagi bagaimana produknya bisa dijual. Mungkin step ini yang harus kita lakukan,” sambung Franka.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa brand modest fashion lokal masih terlalu takut untuk tampil berbeda.

Hal ini dapat terlihat dari bagaimana kebanyakan brand akan selalu mengikuti tren modest fashion yang ada, tanpa memperhatikan identitas brand-nya sendiri.

“Lalu kelemahan lainnya, kalau lagi ada tren, misalnya hijab printing, semua orang membuatnya. Memang bagus mendengarkan kata-kata pasar, tetapi menjadi berbeda enggak salah juga,”

Padahal, kata Franka, berani menunjukkan perbedaan merupakan salah satu cara agar modest fashion di Indonesia lebih beragam.

Baca Juga: Alifya Yunita Bagikan Tips Mempertahankan Bisnis Fashion di Era Pandemi

“Walaupun itu comfort zone, bukan berarti tren itu akan terus bertahan. Mungkin habis ini akan ada tren lagi. Nah, ini menjadi tantangan untuk brand, siapa yang berani tampil berbeda. Cobalah berani untuk memberikan diferensiasi, agar lebih beragam,” jelas Franka.

Itulah sejumlah kelebihan dan kekurangan modest fashion lokal di Indonesia.

Semoga, paparan Franka Soeria di atas bisa bermanfaat bagi Kawan Puan yang merupakan pelaku usaha di bidang modest fashion, ya! (*)

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara