BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Keamanan Data Digital hingga Film Barat Netflix

Rizka Rachmania - Jumat, 3 Desember 2021
Melindungi data digital pribadi agar tidak mudah diretas.
Melindungi data digital pribadi agar tidak mudah diretas. KTStock

Parapuan.co - Kawan Puan, ini dia PARAPUAN sajikan berita terpopuler Trending Topic untuk hari ini, Jumat (3/12/2021).

Pertama, ada tips mengamankan data pribadi agar tidak diretas dan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Kedua, ada alasan mengapa Kawan Puan wajib nonton film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang tayang di bioskop.

Ketiga, ada rekomendasi serial Barat Netflix untuk menemani kamu mengisi akhir pekan atau masa libur akhir tahun.

Baca Juga: Ini 5 Fitur Baru yang Ada di Spotify Wrapped 2021, Ada Audio Aura

1. Semua Serba Digital, Ini Tips Amankan Data Pribadi agar Tidak Disalahgunakan

Pandemi Covid-19 membuat banyak hal berubah yang semula laring menjadi daring.

Mulai dari kegiatan sekolah, perkantoran, bahkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Semua hal ini lebih mudah diakses secara online di mana pun tanpa mengenal waktu dan tempat.

Hal ini memang memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, namun bukan berarti tanpa efek negatif.

Berkembang pesatnya teknologi terutama digital juga membawa ancaman yang tidak boleh kita sepelekan.

Salah satunya ialah kejahatan di dunia maya yang memanfaatkan data pribadi kita untuk hal tidak bertanggung jawab.

Keamanan digital inilah yang wajib kita jaga dan perhatikan dengan baik.

Dalam diskusi bertajuk Strategi Keamanan Digital dalam acara Feminist Festival, Dhyta Caturani juga menyampaikan hal serupa.

Menurut Dhyta, menjaga keamanan data kita di digital bukan berarti tidak bisa berekspresi.

Namun lebih pada cara menjaga agal hal-hal buruk bisa dicegah dan kendalikan.

"Melindungi diri kita online bukan berarti kita harus menyensor diri kita, menyensor apa yang harus kita sampaikan, atau menyensor ekspresinya, digital security bukan soal ini."

"Tetapi bagaimana kita bisa ngomong apa aja dengan cara yang lebih aman. Dan ketika serangan terjadi ada mekanisme kolektif untuk mengatasinya," tutur Dhyta.

Baca selengkapnya di sini.

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania