Agar Makin Cuan, Ini 3 Strategi Investasi Jelang Pergantian Tahun

Arintha Widya - Rabu, 1 Desember 2021
Ilustrasi strategi investasi di akhir tahun
Ilustrasi strategi investasi di akhir tahun wutwhanfoto

Parapuan.co - Perekonomian di Indonesia perlahan mulai bangkit setelah dua tahun mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Seiring dengan geliat perekenomian yang menanjak, tren investasi di kalangan masyarakat juga tinggi.

Tak hanya dari investor lama yang menambah investasinya, tetapi banyak pula investor pemula yang mulai tertarik mendulang keuntungan dengan berinvestasi.

Nah, menjelang pergantian tahun tampaknya para investor butuh strategi baru agar keuntungan yang diperoleh juga semakin berlipat.

Hal itu disampaikan oleh Krizia Maulana dari Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) seperti mengutip Kompas.com.

Baca Juga: Sama-Sama Dianggap Paling Aman, Ini Beda Investasi Reksa Dana dan Emas

Bahwa menurutnya, akhir tahun menjadi momen penting bagi investor untuk mengatur kembali portofolio investasinya.

Lantas? Apa saja yang perlu diperhatikan agar investor bisa mengatur kembali portofolionya?

"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur kembali portofolio, yakni evaluasi, atur ulang portofolio investasi, dan pilih investasi yang tepat di akhir tahun," terang Krizia.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini penjelasan terkait masing-masing strategi investasi jelang akhir tahun menurut Krizia Maulana!

1. Evaluasi portofolio investasi

Momen sebelum pergantian tahun merupakan waktu yang tepat bagi investor untuk mengevaluasi portofolio investasinya.

Cara yang bisa dilakukan untuk evaluasi portofolio investasi, pertama adalah dengan mengecek perkembangan hasil dari berinvestasi.

Berikutnya, investor bisa mencari informasi mengenai outlook pasar finansial, sehingga dapat melakukan penyesuaian komposisi portofolio.

"Lalu mengevaluasi apakah komposisi portofolio saat ini masih sesuai dengan jangka waktu dan tujuan investasi yang ingin dicapai," tambah Krizia.

Dengan tiga langkah di atas, investor mempunyai dasar dalam melakukan rebalancing portofolio.

Di samping itu selama proses evaluasi, investor juga harus memperhatikan apakah dananya sudah berkembang sesuai harapan dan tujuan keuangannya.

Baca Juga: Pemerintah Tawarkan Sukuk Tabungan ST008, Ini Kelebihan Investasi di SBSN

2. Mengatur ulang portofolio investasi

Akhir tahun menjadi momen bagi investor untuk menyesuaikan ulang portofolio investasi agar memenuhi tujuan keuangannya.

Rebalancing portofolio ini bisa dilakukan secara berkala untuk menjaga agar tidak menyimpang dari profil risiko, tujuan, serta jangka waktu investasi.

Pengaturan ulang ini sendiri dapat pula dilakukan dengan memindahkan atau switching antarkelas aset maupun menambah dana baru secara berkala.

Krizia menyarankan, "Penting untuk selalu menyesuaikan pilihan produk investasi dengan profil risiko masing-masing investor."

"Bagi investor dengan profil risiko moderat yang ingin mengejar ketertinggalan, bisa memasukkan sedikit porsi saham sebagai booster untuk menggenjot imbal hasil pada portofolio," imbuhnya.

3. Memilih investasi yang tepat di akhir tahun

Di akhir tahun, pilihan investasi yang tepat juga akan membantu investor mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Belakangan, potensi besar terlihat pada pasar saham, sehingga investor bisa menambah porsi kepemilikan reksa dana sahamnya.

"Pasar saham menunjukkan potensi yang besar, ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk menambah porsi kepemilikannya di reksa dana saham," tutur Krizia.

Meski begitu, ia tetap mengimbau supaya investor selalu menyesuaikan investasi dengan profil risiko.

Investor perlu pula melakukan diversifikasi untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal dalam investasinya.

Bagaimana, Kawan Puan? Siap menyambut tahun baru 2022 dengan menambah investasi dan mencapai tujuan keuanganmu? (*)

Baca Juga: Selain Meminimalisir Risiko, Apa Tujuan Diversifikasi Investasi?

Sumber: Kompas
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri