Film Bara Ceritakan Perjuangan Seorang Kakek Lindungi Hutan Adat Kalimantan

Firdhayanti - Selasa, 30 November 2021
Pemutaran film Bara (The Flame) di Plaza Indonesia pada Senin (29/11/2021).
Pemutaran film Bara (The Flame) di Plaza Indonesia pada Senin (29/11/2021). DOK. PARAPUAN/FIRDHAYANTI

Parapuan.co - Film dokumenter Bara (The Flame) menceritakan kisah perjuangan seorang lelaki penduduk asli Kalimantan bernama Iber Djamal dalam mendapatkan hak waris hutan adatnya. 

Berkolaborasi dengan Gita Fara selaku produser, film Bara (The Flame) sendiri merupakan dokumenter terpanjang sutradara Arfan Sabran. 

Mengangkat isu lingkungan, Gita mengungkapkan bahwa cerita Pak Iber penting untuk diteruskan dan ditonton oleh orang banyak. 

Baca Juga: Lewat Film Bara, Dian Sastrowardoyo Ajak Kita Kenali Identitas Diri

Ia juga mengemukakan keprihatinannya tentang kondisi hutan Indonesia. 

"Kami sangat concern karena Indonesia itu negara yang memiliki hutan terbesar kedua di dunia dan laju kerusakannya itu sangat-sangat cepat...," ucap Gita dalam diskusi setelah pemutaran film Bara (The Flame)

Isu lingkungan merupakan hal yang kerap diangkat Arfan dalam karya-karya filmnya. 

Terlebih isu deforestasi yang merupakan hal penting bagi Arfan. Hal inilah yang menginspirasi Arfan dalam film Bara (The Flame).

Setelah bertemu dengan Iber di tahun 2014, Arfan pun berniat mengangkat tentang masalah lingkungan dalam karyanya ini. 

"Pas ketemu dengan Pak Iber, saya harus bicara tentang lingkungan," kata Arfan. 

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania