Film Bara Ceritakan Perjuangan Seorang Kakek Lindungi Hutan Adat Kalimantan

Firdhayanti - Selasa, 30 November 2021
Pemutaran film Bara (The Flame) di Plaza Indonesia pada Senin (29/11/2021).
Pemutaran film Bara (The Flame) di Plaza Indonesia pada Senin (29/11/2021). DOK. PARAPUAN/FIRDHAYANTI

Ceritakan masalah lingkungan Bara (The Flame) mengikuti perjuangan Iber dalam mendapatkan hutan adat. 

"Kami ingin memperlihatkan semangat Pak Iber dalam mempertahankan hutan adat walaupun tidak mendapatkan dukungan penuh dari pihak keluarga maupun warga sekitar," kata Arfan. 

Selain itu, Bara (The Flame) juga mengajak penonton untuk memahami makna penting tentang hutan adat. 

Baca Juga: 5 Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Bulan Desember 2021, Apa Saja?

"Lewat Bara (The Flame) hutan adat memiliki arti sebagai simbol kehidupan, keseimbangan, dan kebijaksanaan," jelas Arfan. 

Tak sendiri, proyek film ini juga berkolaborasi dengan Yayasan Dian Sastro (YDS) dan merk fesyen Sejauh Mata Memandang. 

Film ini telah ditayangkan di kancah internasional lho, Kawan Puan.

Adapun berbagai festival tersebut adalah Vision du Reel Film Festival di Swiss pada April 2021, DMZ Documentary Film Festival di Korea pada September 2021, dan Bifed, Ecology Film Festival di Turki pada Oktober 2021.

Selanjutnya, film dokumenter ini juga akan tayang perdana di Jogja NETPAC Asian Film Festival 2021 dan di Singapore International Film Festival pada akhir November ini.

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania