Cegah Bosan WFH, 5 Model Hybrid Work Ini Bisa Diterapkan Perusahaan

Arintha Widya - Selasa, 30 November 2021
hybrid working
hybrid working Photo by Helena Lopes on Unsplash

2. Jadwal kerja fleksibel

Jadwal kerja yang lebih fleksibel dalam budaya hybrid work biasanya akan ditentukan oleh manajer atau atasan.

Maka itu, fleksibilitas bekerja jarak jauh pun bergantung pada kebijakan masing-masing manajer atau atasan.

Dalam menentukan jadwal, karyawan bisa berdiskusi dengan manajer untuk masuk kantor atau bekerja jarak jauh sesuai kebutuhan.

Manajer juga akan mempertimbangkan apakah di hari tertentu ada jadwal rapat penting dengan klien atau tidak.

Untuk jam kerja yang fleksibel, sangat memungkinan seorang karyawan WFH dan bekerja jarak jauh terus-menerus.

Akan tetapi, karyawan pun harus selalu siap jika dibutuhkan untuk berangkat ke kantor menghadiri agenda khusus.

Baca Juga: Ini 4 Tren Pekerjaan yang Populer di Tengah Budaya Hybrid Working

3. Jadwal DIY

Model hybrid work yang satu ini bebas ditentukan sendiri oleh para karyawan, dengan cara apa ia akan bekerja.

Jadi, perusahaan mengizinkan karyawannya menentukan sendiri kapan mereka bisa masuk kantor dan kapan merasa perlu bekerja jarak jauh.

Meski bebas, kamu tetap perlu mendiskusikan dengan atasan atau manajer untuk berjaga-jaga jika meja kerja di perusahaan dibatasi.

Kamu juga mesti membicarakannya dengan rekan kerja untuk bertukar jadwal semisal kamu akan berangkat ke kantor.

4. Jadwal kerja shift

Model hybrid work ini hampir sama dengan jadwal kelompok, di mana manajer menentukan tim mana dan siapa yang harus masuk kantor maupun tidak.

Sumber: Career Contessa
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda