Teknik Mindfulness untuk Tingkatkan Kinerja dalam Karier Menurut Pakar

Arintha Widya - Minggu, 28 November 2021
Ilustrasi teknik meningkatkan kinerja dari MyndfulAct
Ilustrasi teknik meningkatkan kinerja dari MyndfulAct BongkarnThanyakij

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian dari kita bisa saja berpikir bahwa kinerja dalam karier dapat ditingkatkan dengan skill dan wawasan.

Namun, rupanya keterampilan dan pengetahuan, bahkan pengalaman tak akan cukup untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja kita di profesi apa pun.

Menurut pakar, hal yang tak kalah penting dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas adalah memaksimalkan energi diri kita dari luar dan dalam.

Hal tersebut diungkapkan oleh praktisi MyndfulAct dalam salah satu sesi acara bertajuk "Your Future Is Created Now", pada 27-28 November 2021.

Dalam sesi Produktif dengan Olah Energi yang berlangsung Minggu (27/11/2021), praktisi bernama Silvia Hendarta dan Putra Wiramuda membocorkan tekniknya.

Baca Juga: Catat! 3 Cara Mengukur Kinerja Karyawan dalam Budaya Hybrid Working

Meningkatkan kinerja melalui faktor internal (dari dalam diri)

Keduanya mengungkapkan bahwa produktivitas seseorang dalam bekerja bisa dipengaruhi banyak faktor, sehingga untuk menangani diperlukan sejumlah cara pula.

Salah satunya jika jenuh atau burnout melanda, misalnya, seseorang bisa kembali berkonsentrasi dengan mengatur napas.

Bernapas biasa berbeda dengan mengatur napas secara mindful, yang artinya kita perlu menyadari irama napas dan merasakannya.

Burnout bisa juga disebabkan karena kurang gerak, mengingat kita selalu bekerja sembari duduk.

Untuk itu, Silvia menjelaskan, olahraga sangat penting dilakukan untuk membuat tubuh senantiasa siap menghadapi pekerjaan.

"Akan tetapi bergeraknya di sini juga harus dengan kesadaran, dengan mindful," kata Silvia.

Supaya bisa mindful, bergerak bisa dilakukan dengan sesuatu yang kita senangi, semisal jalan-jalan pagi, jogging, bersepeda, dan lain-lain.

Baca Juga: Sulit Produktif? Ini 5 Tips Menata Ruangan untuk Meningkatkan Produktivitas

Di samping itu, menurut Silvia asupan makanan juga penting untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja.

Di mana menurutnya, penting bagi setiap orang mengonsumsi real food atau makanan asli, bukan makanan instan.

Meningkatkan kinerja melalui faktor eksternal

Seperti disinggung sebelumnya, yang memengaruhi kinerja dan produktivitas seseorang adalah juga faktor eksternal.

Mulai dari meja kerja yang berantakan sampai lingkungan kantor tidak kondusif bisa jadi penyebab menurunnya produktivitas.

Maka itu, Putra maupun Silvia menyarankan beberapa hal agar suasana kerja mendukung produktivitas kita.

Salah satu caranya ialah dengan merapikan meja kerja, membersihkan area sekitar tempat kita bekerja jika WFH, atau menata ulang ruangan.

Apabila bekerja di kantor, cobalah batasi interaksi sosial yang tak perlu dengan rekan kerja, terutama di jam-jam kerja.

Jika kiranya ada interaksi atau pembicaraan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, kita bisa menolak ajakan ngobrol dari rekan kerja, misalnya.

 

Baca Juga: Kinerja Anak Buah Menurun? Ini yang Bisa Dilakukan Para Pemimpin Tim

Perlu diingat, menciptakan batasan bukan berarti Kawan Puan menjadi penyendiri dan cuek dengan rekan kerja, ya.

Tidak hanya itu, penting bagimu untuk menjelaskan kepada mereka bahwa obrolan atau gosip tidak perlu bisa memengaruhi kinerjamu.

Semoga dengan teknik-teknik di atas, Kawan Puan bisa meningkatkan produktivitas dan kinerja, ya. (*)