Berlari atau Jalan Kaki? Olahraga untuk Perempuan yang Lebih Efektif Membakar Kalori

Putri Mayla - Rabu, 24 November 2021
Berjalan kaki atau berlari merupakan olahraga untuk perempuan yang baik membakar kalori. Mana yang lebih baik?
Berjalan kaki atau berlari merupakan olahraga untuk perempuan yang baik membakar kalori. Mana yang lebih baik? Natnan Srisuwan

Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan yang ingin membakar kalori seperti berlari kerap disebut dapat menurunkan berat badan.

Selain mudah dilakukan di mana saja, berlari dapat menjadi pilihan efektif untuk membakar kalori.

Selain itu, jalan kaki juga menjadi pilihan lain untuk menurunkan berat badan.

Jadi, mana yang lebih efektif untuk membakar kalori?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa jalan kaki dan lari termasuk olahraga kardiovaskular yang sama-sama baik.

Baca Juga: Baik untuk Jantung, Begini Jenis dan Manfaat Olahraga untuk Perempuan

Namun, penting untuk mengetahui apa target olahraga untuk perempuan bagi kebugaran tubuh sebelum memilih jalan atau lari.

Selanjutnya, olahraga kardio memiliki beberapa manfaat.

Di antaranya yakni membantu menurunkan berat badan atau menjaga berat badan.

Kemudian meningkatkan stamina dan sistem kekebalan tubuh.

Namun, aktivitas fisik seperti berlari dapat membakar kalori lebih banyak.

Olahraga untuk perempuan seperti berlari dapat membakar kalori lebih banyak hingga dua kali lipat daripada jalan kaki.

Misalnya, seseorang dengan berat badan 72 kg berlari 8 kilometer per jam dapat membakar sekita 606 kalori.

Sementara berjalan dengan waktu yang sama dapat membakar 314 kalori.

Haruskah berjalan atau berlari lebih cepat?

Seperti dilansir Verywellfit, kamu dapat meningkatkan kecepatan berjalan hingga 5 meter per jam, atau 12 menit per 1,6 kilometer.

Dengan demikian, kamu akan berada di puncak pembakaran kalori per kilometer dan mencapai pembakaran yang sama seperti seorang pelari.

Baca Juga: Pound Fit, Olahraga untuk Perempuan yang Membuat Kita Mirip Drummer

Jika kamu seorang pelari, kamu tidak mendapatkan manfaat pembakaran kalori dengan berlari lebih cepat dari 10 menit per 1,6 kilometer atau 6 meter per jam.

Haruskah menambah berat badan?

Kamu akan membakar lebih banyak kalori per kilometer pada setiap kecepatan dengan menimbang lebih banyak.

Tetapi perbedaannya sangat kecil dan tidak sebanding dengan risiko ketegangan.

Setiap berat ekstra berarti lebih banyak dampak pada kaki, pergelangan kaki, lutut, dan pinggul.

Lebih baik berjalan atau berlari lebih jauh alih-alih menambah berat badan.

Kemudian, aktivitas fisik mana yang harus dipilih, berjalan atau berlari?

Memilih untuk berjalan atau berlari

Jika kamu suka berlari, kamu dapat membakar kalori dalam waktu yang lebih singkat dan menyelesaikan latihan harian lebih cepat.

Banyak orang menikmati detak jantung yang lebih tinggi dan hormon bahagia pada otak yang dihasilkan.

Tetapi bagi yang lain, berlari adalah pekerjaan yang harus mereka paksakan.

Untuk mendapatkan manfaat dari latihan, itu harus menjadi salah satu yang dapat dinikmati dan akan dilakukan hari demi hari.

Lantas, mana yang lebih baik untuk membakar kalori?

Baca Juga: Latih Kekuatan Otot, Ini 6 Olahraga untuk Perempuan Menggunakan Barbel

Kamu dapat memilih berjalan atau berlari untuk membakar kalori.

Jika berjalan kamu dapat menghabiskan lebih banyak waktu berjalan untuk menempuh jarak yang dibutuhkan untuk membakar kalori yang ingin dibakar.

Sementara itu, jika kamu ingin mulai berlari, kamu dapat menambahkan interval lari ke latihan berjalan yang bisa kamu lakukan.

Kamu akan mendapat manfaat dari ledakan kecepatan dan pembakaran kalori ekstra.

Secara bertahap, kamu dapat menambah interval lari sampai terbiasa untuk berlari.

Sehingga, kamu dapat memilih olahraga untuk perempuan berjalan kaki atau berlari, bergantung pada seberapa kalori yang ingin dibakar. 

(*)

 

Sumber: verywellfit.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati