Park Shin Hye Dikabarkan Hamil Anak Pertama, Ini 5 Tips Kehamilan Sehat di Usia 30-an

Ericha Fernanda - Rabu, 24 November 2021
Park Shin Hye hamil anak pertama
Park Shin Hye hamil anak pertama Instagram @park.shinhye

Parapuan.co - Kabar bahagia datang dari aktris Korea, Park Shin Hye dan aktor Choi Tae Joon, yang dikabarkan tengah menunggu kelahiran anak pertamanya.

Kabar tersebut dibagikan secara resmi oleh agensi yang menaunginya, SALT Entertainment mengumumkan bahwa sang aktris tengah hamil.

“Park Shin Hye dan Choi Tae Joon telah memutuskan untuk menikah. Keduanya, yang telah berhubungan sejak 2017, akan menikah pada 22 Januari 2022 di Seoul,” demikian pernyataan dari SALT, mengutip Koreaboo, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Park Shin Hye Umumkan Kehamilan dan Segera Menikah dengan Choi Tae Joon

“Harap dipahami bahwa ini masih awal kehamilan, jadi kami berhati-hati untuk memberi tahu,” imbuhnya.

Diketahui, aktris yang memulai karier sebagai pemeran drama Korea Stairway to Heaven kini berusia 31 tahun dan berada di tahap awal kehamilan.

Untuk itu, bagi Kawan Puan yang ingin merencanakan kehamilan di usia 30-an, simak tips kehamilan sehat berikut ini.

Kehamilan Sehat di Usia 30-an

Melansir The Bump, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan tubuh calon ibu dan bayi saat hamil di usia 30-an, meliputi:

1. Berat badan yang sehat

Kenaikan berat badan saat hamil adalah kepastian, jadi fokuslah untuk mendapatkan peningkatan berat badan dalam kisaran yang sehat.

Bicaralah dengan dokter kandungan tentang berapa berat badan yang harus dinaikkan tergantung trimester yang kamu jalani.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Peluang Hamil di atas Usia 35 Tahun

2. Fokus makanan utuh

Konsumsi makanan utuh dengan nutrisi yang lengkap, termasuk karbohidrat, vitamin, lemak, mineral, seng, asam folat, dan lainnya.

Makanan kaya folat seperti telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Sebaiknya, hindari makanan olahan dan cepat saji untuk menjaga berat badan dan tentu saja kesehatan calon ibu dan bayi.

3. Tetap olahraga

Hamil terkadang membuat malas gerak, tapi aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan fisik ibu.

Konsultasikan dengan dokter tentang olahraga apa yang disarankan, atau mengikuti kelas olahraga, renang, atau yoga khusus ibu hamil.

4. Keterampilan mengelola stres

Stres bisa datang kapan saja, termasuk morning sickness di pagi hari, kelelahan, masalah hubungan, atau penyebab lainnya.

Kuasai keterampilan mengelola stres dan memiliki waktu sendiri (me-time) untuk meredakan emosi dan membuat pikiran jadi lebih baik.

Baca Juga: Nadine Chandrawinata Hamil, Ini 4 Mitos tentang Hamil di Atas Usia 35

5. Jangan minum alkohol dan merokok

Alkohol akan dipecah di dalam organ hati.

Tapi, karena hati janin masih dalam tahap perkembangan, kemampuan organnya dalam memecah alkohol belum sempurna.

Efeknya, kadar alkohol yang terdapat dalam aliran darah janin bisa menjadi tinggi sehingga bisa memengaruhi tumbuh kembangnya selama dalam kandungan, bahkan hingga nanti ia terlahir ke dunia.

Selain itu, merokok sangat tidak disarankan.

Sebab, ini bisa mengakibatkan bayi lahir prematur atau terlahir dengan berat badan lahir rendah, sindrom kematian bayi mendadak, dan gangguan pernapasan.

(*)

Sumber: The Bump,Koreaboo
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati