Tips Bagi Perempuan Pendiri Startup dari Alumni Women Founders Academy

Arintha Widya - Minggu, 21 November 2021
Ilustrasi startup
Ilustrasi startup oatawa

 

2. Pentingnya selfcare sebagai founder

Kedua, perempuan pendiri perusahaan rintisan juga mesti tidak melupakan selfcare sesibuk apapun dirinya.

Hal ini disampaikan alumni Women Founders Academy lainnya, yaitu Ketty Lie selaku co-founder ErudiFi.

Menurutnya, pendiri perusahaan tak bisa hanya mengutamakan kebutuhan tim dan bisnis untuk bisa berkembang.

Selfcare juga penting, karena di situ seseorang bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri sehingga energi yang terkuras dapat terpulihkan.

"Jika sudah burnout, akan sulit untuk memimpin dengan efektif. Semakin berkembangnya bisnis dan tim, founder juga perlu memberi arahan dan bimbingan," kata Ketty Lie.

"Kesibukan selalu ada, tapi kita harus tetap jadwalkan dan luangkan waktu untuk pause sehingga sudut pandang dapat lebih panjang dan luas," tuturnya lagi.

Baca Juga: Ini Hal yang Perusahaan Bisa Lakukan untuk Menutup Kesenjangan Gender di Tempat Kerja

3. Pentingnya kepemimpinan

Terakhir, ada Vanessa Geraldine, Co-founder & Chief Commercial Officer Prieds Technology yang mengungkap pentingnya kepemimpinan.

Ia menjelaskan, seorang pemimpin harus bisa mengelola diri sendiri agar dapat memimpin timnya dengan baik.

"Saya sangat terbantu dan banyak belajar tentang kepemimpinan dari mentor, tentang pentingnya sebagai pendiri untuk take care diri sendiri agar bisa memimpin tim dengan baik," ujar Vanessa.

Selain itu, ia juga mengaku memperoleh banyak pelajaran terutama tentang manajemen organisasi internal dalam sebuah perusahaan.

Dan yang tak kalah penting, Vanessa mendapatkan rekan dan jaringan di mana ia merasa tak harus berjuang sendiri dalam industri yang dijalani.

Hebat sekali, ya, Kawan Puan. Mungkinkah kamu juga tertarik memulai perusahaan rintisan sendiri? (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara