Jadi Sutradara Terbaik FFI 2021, Wregas Bhanuteja Suarakan Perlawanan Kekerasan Seksual

Alessandra Langit - Kamis, 11 November 2021
Wregas Bhanuteja pemenang Piala Citra Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2021
Wregas Bhanuteja pemenang Piala Citra Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2021 Rekata Studio / Kaninga Pictures

Parapuan.co - Malam anugerah Piala Citra, Festival Film Indonesia 2021, baru saja digelar pada hari Rabu (10/11/2021).

Ajang bergengsi yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, ini merayakan dan mengapresiasi karya anak bangsa di bidang perfilman.

FFI 2021 menjadi malam yang spesial bagi kru dan pemain film Penyalin Cahaya karena berhasil meraih 12 Piala Citra dan memecahkan rekor baru.

Salah satu penghargaan yang diraih Penyalin Cahaya adalah Sutradara Terbaik untuk Wregas Bhanuteja, sutradara muda asal Yogyakarta.

Penyalin Cahaya merupakan debut film panjang Wregas Bhanuteja bersama produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures.

Penobatannya sebagai Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2021 tentu menjadi momen yang mengejutkan serta membanggakan baginya.

Baca Juga: Penyalin Cahaya Borong 17 Nominasi FFI 2021, Shenina dan Wregas Ungkapkan Rasa Syukur

Belum lagi, perjalanan karya film panjang pertamanya ini penuh tantangan karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Dengan penuh semangat, Wregas menyampaikan pidato yang menyoroti isu kekerasan seksual, seperti tema film Penyalin Cahaya.

Membuka pidatonya, Wregas berterima kasih kepada para pemain dan kru yang telah mempercayainya.

Ia juga bangga kepada rekan-rekan kru dan pemain Penyalin Cahaya yang mau berproses di tengah pandemi Covid-19.

"Walaupun kita di-lockdown, secara virtual, semua mau berproses," kata Wregas, dikutip dari siaran langsung Festival Film Indonesia 2021 di Kompas TV.

"Kita berjuang bersama di tengah pandemi untuk perfilman Indonesia, semua usaha keras saya hormati," tambahnya, sebagai apresiasi untuk seluruh sutradara yang masuk ke dalam nominasi yang sama.

Wregas secara tegas menyampaikan harapannya untuk pesan dari film Penyalin Cahaya agar terus digaungkan kepada masyarakat luas.

Pesan yang Wregas sampaikan lewat filmnya adalah perlawanan akan kekerasan seksual, terutama di lingkup pendidikan yang kini sedang marak terungkap.

"Semoga pesan untuk kita sama-sama melawan kekerasan seksual dan menciptakan ruang aman untuk hidup dapat tersebarkan secara luas ke seluruh dunia," tegas Wregas.

Baca Juga: Film Wregas Bhanuteja 'Penyalin Cahaya' Bakal Hadir di Netflix 2022

Film Penyalin Cahaybaru saja resmi diumumkan akan tayang di Netflix, maka Wregas mengingatkan bahwa pesan dari film ini bisa disampaikan ke seluruh penjuru dunia.

"Semoga pesan film ini sampai ke semua orang, agar kita sama-sama bisa menciptakan ruang aman," tutup Wregas.

Pada kategori Sutradara Terbaik, Wregas Bhanuteja bersaing dengan Aria Kusumadewa (Bidadari Mencari Sayap), Kamila Andini (Yuni), dan Lucky Kuswandi (Ali & Ratu Ratu Queens).

 

Baca Juga: Film Penyalin Cahaya Berhasil Jadi Pemborong Nominasi Terbanyak FFI 2021

Selain itu, Wregas juga bersaing dengan Randolph Zaini (Preman) dan Riri Riza (Paranoia).

Film Penyalin Cahaya sendiri menceritakan tentang Sur (Sheninna Cinnamon), seorang mahasiswa yang harus kehilangan beasiswa karena sebuah potret dirinya yang tersebar secara non konsensual.

Film ini menyoroti kekerasan seksual yang bisa terjadi dalam bentuk apa saja dan di mana saja, termasuk ke institusi pendidikan.

Penyalin Cahaya juga dinobatkan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia 2021.

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria