Cerita Shenina Cinnamon dan Wregas Bhanuteja Karantina di Korsel untuk Film Penyalin Cahaya

Alessandra Langit - Rabu, 29 September 2021
Para pemain Penyalin Cahaya bersama sutradara Wregas Bhanuteja berkumpul sebelum keberangkatan ke Korsel.
Para pemain Penyalin Cahaya bersama sutradara Wregas Bhanuteja berkumpul sebelum keberangkatan ke Korsel. Rekata Studio/Kaninga Pictures

Parapuan.co - Kawan Puan, perhelatan Busan International Film Festival (BIFF) ke-26 di Busan, Korea Selatan (Korsel) akan digelar pada 6-15 Oktober 2021 secara tatap muka.

Setahun yang lalu, festival bergengsi ini harus digelar secara daring akibat pandemi Covid-19.

Sejumlah persyaratan protokol kesehatan yang ketat diberlakukan pemerintah Korsel dan penyelenggara festival kepada para tamu undangan dari negara lain yang hendak menghadiri BIFF.

Salah satu aturan ketat yang harus dilaksanakan adalah karantina selama 14 hari saat tiba di Korsel.

Sutradara dan aktris film Penyalin Cahaya, yakni Wregas Bhanuteja dan Shenina Cinnamon, turut memenuhi persyaratan karantina ini di sebuah hotel di Seoul yang ditunjuk pemerintah Korsel.

Berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima, jarak hotel tersebut sekitar 30 menit perjalanan mobil dari Bandara Internasional Incheon.

Baca Juga: Hidupkan Cerita, Film Penyalin Cahaya Gandeng 2 Aktor Teater Senior Ini

Setelah mendarat di Incheon pada Senin, 20 September lalu, Wregas dan Shenina langsung mengisi dokumen persyaratan karantina, kemudian diantar ke hotel dengan menaiki bus khusus.

"Tiba di hotel, kami kembali mengisi dokumen pengecekan kesehatan, dan membayar biaya karantina selama 14 hari. Kamar saya dan Shenina ditempatkan bersebelahan," cerita Wregas.

"Hari pertama karantina, kami harus dites PCR. Lalu kami juga harus mengisi aplikasi kesehatan setiap hari," kata Wregas lebih lanjut.

"Dan pada hari terakhir karantina nanti akan ada satu tes PCR lagi sebelum diizinkan keluar," tambahnya.

Sumber: Rilis Pers Rekata Studio/Kaninga Pictures
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania