Bukan Dilarang, Ini 7 Cara Hadapi Anak Remaja yang Mulai Berkencan

Ericha Fernanda - Rabu, 10 November 2021
Hal-hal yang bisa orang tua lakukan saat anak remaja mulai berkencan
Hal-hal yang bisa orang tua lakukan saat anak remaja mulai berkencan x-reflexnaja

Parapuan.co - Menginjak usia remaja, sering kali anak mulai tertarik dengan lawan jenis bahkan menjalin hubungan romantis.

Situasi seperti ini wajar terjadi karena mereka sudah mengalami pubertas dan tumbuh dewasa secara fisik maupun emosional.

Sebenarnya, situasi seperti ini membuat canggung bahkan menakutkan bagi sebagian anak karena bingung bagaimana mengungkapkannya.

Agar orang tua lebih memahami, inilah 7 cara menghadapi anak remaja yang mulai berkencan seperti dilansir dari Bright Side berikut.

Baca Juga: 4 Tips Mengajarkan Keterampilan Mengelola Amarah pada Anak Remaja

1. Kenali pasangan anak remaja

Cobalah undang pasangan anakmu dalam jamuan makan untuk mendapat gambaran seperti apa orang yang disukai anakmu.

Kegiatan seperti ini akan memperkuat hubunganmu dengan anak dan dasar komunikasi terbuka di dalam keluarga.

2. Akui perasaan anak

Rasa suka dan perhatian anakmu kepada pasangannya adalah hal serius, jadi akuilah dan jangan dianggap konyol.

Hindari menertawakan perasaan anakmu, justru dengan mengakui perasaan mereka mengisyaratkan bahwa segala emosi itu valid.

3. Hindari perilaku mengendalikan

Hindari menjadi orang tua yang mengendalikan tentang bagaimana anak harus menjalani hidupnya, tapi tetap berikan arahan jika mereka membuat kesalahan.

Terapkan sikap yang lebih ramah terhadap hubungan romantis anak remajamu dan bersiaplah untuk membimbing mereka kapan pun.

4. Berikan ruang pribadi

Beri anak ruang pribadi, serta hindari memeriksa setiap teks dan panggilan yang ia lakukan dengan pasangannya.

Anak juga harus memiliki ruang pribadi, di mana mereka bisa mengekspresikan emosinya bersama orang yang ia sukai.

Baca Juga: 5 Tips Mendampingi Anak Remaja Mengelola Tekanan dan Pengaruh Teman Sebaya

5. Ajari anak tentang menetapkan batasan

Ingatkan anak remajamu tentang pentingnya mengatakan tidak dalam situasi yang tidak nyaman dan berpegang teguh pada prinsip mereka.

Berikan petunjuk kepada anakmu tentang apa yang harus dilakukan jika mereka merasa terpojok atau ditekan oleh pasangannya.

Berjalan pergi atau meneleponmu segera adalah beberapa tips keselamatan yang dapat kamu ajarkan kepada anak anak.

6. Biarkan anak bercerita tentang pengalaman kencannya

Saat anak bercerita tentang pengalaman kencannya, maka dengarkanlah karena meraka menganggapmu sebagai orang terpercaya dan tidak menghakimi.

Anak akan bersedia berbagi perasaannya jika orang tua mendengarkan, serta memberikan nasehat yang membuatnya menjadi paham akan situasi.

7. Beri kepercayaan pada anak remaja

Mempercayai anak remajamu memungkinkan mereka untuk belajar bagaimana berpikir untuk diri mereka sendiri.

Mengajarkan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri akan mendorongnya untuk membuat keputusan yang tepat dalam hubungan romantis yang ia jalani.

Anak remajamu pasti memiliki pertanyaan seiring waktu. Berkat rasa saling percaya yang telah kamu tanamkan, mereka tidak akan kesulitan mendatangimu untuk meminta jawaban.

Baca Juga: 6 Tips Mendukung Perkembangan Sosial dan Emosional pada Anak Remaja

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara